part 11

315 96 16
                                    

Tiba-tiba Kana mendesah dalam tidurnya ia merasa seperti ada yang tengah mencubunya bahkan kini Kana merasa bibirnya di hisap kuat-kuat oleh seseorang.

"Enghh...!" Desah Kana saat Mew terus mencubunya, Kana ingin membuka matanya namun ia terlalu engan karna ia tengah menikmati setiap sentuhan lembut dari Mew.

"Sayang!'

"Emhh...!"

Sejak setengah jam yang lalu saat Mew mendapat kabar dari Tay mengenai Kana dan dirinya Mew sedikit terkejut, ia tidak percaya akan secepat ini media sosial membuat gosip murahan seperti ini, Mew akan mencari tau siapa yang sudah berani menyebarkan fotonya dan Kana, ia akan memberi pelajaran pada orang tersebut.

Mew pun dengan sengaja tidak memberitahu Kana masalah ini, bahkan ponsel milik Kana pun suda Mew buang karna Mew tidak ingin melihat Kana menjadi panik atau sedih saat melihat berita itu.

"Mew, apa yang kau lakukan?'

"Kita akan bercinta sayang,"

"Sepagi ini?"

"Tentu saja, karna kita akan melakukan morning sex,"

"Tapi aku masih ingin tidur,"

"Kau semalam sudah tidur, apa masih kurang puas?"

Kana meletakkan kedua tangannya di leher Mew, lalu mengecup bibir tebal itu dengan mesra, Mew pun membalas ciuman itu dan kini ciuman itu menjadi panas, Mew membalikkan posisi mereka dan kini Kana menjadi di atas tubuh kekar nan berotot itu.

"Mew!"

"Kenapa hmmm?"

"Apa aku yang harus memulai?"

"Tentu saja, karna aku ingin tau bagaimana caramu memuaskanku?"

"Aku malu, karna aku tidak biasa seperti ini,"

"Ayolah sayang, hari ini kita bercinta dengan gaya yang berbeda, aku ingin melihat wajahmu saat bagaimana dia memasukimu,"

"Kenapa kau mesum sekali,"

Mew pun membuka pengait baju milik Kana lalu ia sedikit meremas dua tonjolan itu, membuat Kana bergerak gelisah.

"Jangan lakukan itu Mew,"

"Kenapa?"

Kana pun menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Mew, lalu ia menyentuh dada bidang itu dan memberi tanda cintanya, Kana pun sangat lihai saat ia terus menggoda Mew membuat Mew tidak tahan saat Kana terus menyentuh miliknya.

"Sayang!"

"Diamlah Mew, biar aku memuaskanya,"

Dengan jari-jari lentik nya Kana terus mengurut pelan benda tumpul itu, sesekali Kana memasukkannya kedalam mulut dan menghisap kuat-kuat membuat Mew benar-benar tidak tahan lalu ia pun membalikkan posisinya lagi dan kini Kana sudah berada di bawah tubuh kekar itu.

"Kenapa kau sangat pandai melakukan itu? Siapa yang mengajarimu?"

"Tidak ada, bahkan saat aku bersama Kao aku tidak pernah melakukan itu,"

"Jangan sebut nama laki-laki lain saat kau bersamaku, apa kau mengerti?"

"Tapi dia suamiku,"

"Lalu kenapa kau mau tidur denganku?"

"Karna kau sudah mencuri hatiku, kau membuatku nyaman saat aku bersamamu,"

"Hanya karna itu?"

"Tidak, tapi karna aku sudah mulai mencintaimu,"

Ini yang Mew ingin dengar sejak kemarin pengakuan cinta dari Kana, jujur saja Mew merasa lega karna Kana kini sudah menerimanya, tapi sayang saat mereka sudah menjadi sepasang kekasih masalah menimpa hubungan mereka.

KANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang