KANA

part 7

Keesokan harinya..

Seperti biasa jika berada di kantor Mew akan tersenyum sendiri membuat Tay yang melihat hanya bisa menepuk jidatnya, sudah pasti Mew sedang memikirkan Kana.

"Lebih baik kau pergi kerumah sakit Mew, sebelum kau benar-benar gila,"

"Sialan kau Tay, biarpun aku gila yang akan menjadi dokter untukku Kana,"

"Jangan bermimpi jika Kana akan mau merawatmu,"

"Kenapa tidak, bahkan aku sangat yakin jika dia sudah mulai menyukaiku,"

"Kau benar-benar gila, dia istri orang tapi kau tetap nekat mendekatinya,"

"Jika bukan karna sesuatu, aku tidak akan seperti ini, tapi jujur aku menyukai Kana,"

"Terserah kau saja Mew, aku tidak bisa berkata-kata lagi untuk menasehatimu,"

"Kau hanya perlu membantuku, dan jika sudah saatnya, semua akan hilang sekejap mata,"

"Kau sungguh sangat kejam, semoga setelah semua ini Kana tidak membencimu,"

"Jika dia membenciku aku akan menghilang dari hidupnya, mudah bukan?"

"Apa kau berniat mempermainkan perasaan Kana?"

"Tidak, bahkan jika dia mau aku akan menikahinya sekarang juga,"

"Mew! Kau tidak melakukan apapun kan padanya?"

"Melakukan apa? Meniduri nya maksudmu?"

"Hmmm...!"

"Malam itu aku hampir meniduri Kana, namun aku mengurungkan niatku walaupun pada malam itu aku bisa melakukannya tapi aku tidak ingin terburu-buru,"

Mew harus tetap menahan diri walaupun didalam hatinya ia sangat ingin menyentuh Kana lebih, laki-laki mana yang tidak tergoda disaat melihat pujaan hatinya setiap hari terlihat imut.

"Nanti malam kita harus menghadiri pesta,"

"Pesta?"

"Tuan Mikel mengundang kita,"

"Tapi aku tidak mendapat undangannya,"

"Dia sudah mengirim email padamu, tapi kau tidak membacanya, karna kau sibuk mengejar istri orang,"

"Aku akan datang dan membawa Pupe,"

"Untuk apa kau membawanya?"

"Nanti kau akan tau sendiri, apa yang akan terjadi saat di pesta,"

"Apa yang sedang kau rencanakan?"

"Aku tidak merencanakan apapun,"

"Sudahlah, aku mau bekerja saja supaya cepat pulang,"

"Kau juga ikut bukan nanti malam,"

"Aku tidak janji,"

"Heiii.. Tay,"

"Apa lagi?"

"Tidak jadi,"

"Dasar aneh,"

Mew sangat yakin jika rencananya pasti akan berhasil membuat Kana cemburu, saat melihatnya bersama dengan Pupe ia akan berpura-pura jika ia telah memiliki kekasih.

"Aku ingin pergi ke butik, dan setelah itu menemui Pupe agar rencanaku berhasil,"

Malam ini Mew akan tampil berbeda ia akan berpenampilan sangat tampan, agar semua orang tertuju padanya dan menarik perhatian Kana.

Saat sudah sampai di butik Mew tidak sengaja bertemu dengan Kao dan sudah pasti ada Kana juga, dan ternyata benar Kana baru selesai mencoba baju yang akan ia pakai ke pesta.