part 8

455 112 12
                                    

Hari ini Kao sudah siap berangkat ke bandara menuju Ingris, sejak tadi Kana hanya diam saja ia merasa sedikit kesal karna Kao perginya mendadak, padahal ia sudah berencana ingin pergi ke pattaya untuk berlibur namun suaminya itu malah keluar negri karna pekerjaan.

"Sayang, kenapa diam saja? Apa kau tidak ingin memelukku?"

"Jangan terlalu lama perginya, jika tidak aku akan sangat kesepian,"

"Hanya dua minggu, sabar ya,"

"Dua minggu itu sangat lama, bagaimana jika aku merindukanmu?"

"Kita bisa melakukan panggilan video call, jangan hawatir aku tidak akan berselingkuh, karna aku hanya mencintaimu,"

"Aku percaya padamu, kau harus menjaga diri disana dan jangan sampai telat makan,"

Jika Kana percaya pada Kao, kenapa Kana mulai bermain api dengan Mew.

"Iya sayang, jika kau hari ini tidak sibuk aku ingin meminta tolong padamu, bisa tidak jika kau antar berkas ini ke kantor Mew, dia semalam meminta nya, kau tidak keberatan kan?"

Kana yakin jika ini hanya akal-akalan Mew saja supaya ia datang ke kantornya, dan Kana pun sangat yakin Mew tau jika hari ini Kao berangkat ke Inggris.

"Sayang, kenapa malah diam? Jika kau keberatan biar dia yang mengambilnya kerumah,"

"Tidak, biar aku saja yang datang ke kantornya,"

"Ya sudah, aku berangkat dulu ya,"

"Hmm... Hati-hati di jalan jika sudah sampai langsung hubungi aku,"

Mereka pun berpelukan dan tidak lupa kecupan-kecupan sayang Kao berikan pada istrinya, dan sudah pasti ia akan merindukan istrinya.

Setelah berpamitan Kao pun berangkat meninggalkan Kana seorang diri, dan Kana pun berencana jika ia akan berlibur ke Chiang mai sebelum bekerja kembali.

"Apa aku harus pergi ke kantornya, kenapa dia selalu menyusahkan ku, sehari saja jika tidak mengangguku apa tidak bisa sangat menyebalkan,"

Kana pun bersiap untuk pergi ke kantor Mew, jujur saja ia sangat malas bertemu dengan laki-laki mesum itu.

Dan kini Kana sudah berada di kantor MMS ia seperti orang hilang karna ia bingung harus pergi kemana, beruntung ia bertemu dengan Tay.

"Phi Tay!" Panggil Kana.

"Haiii Kana, sedang apa kau disini?"

"Aku datang kesini untuk mengantar berkas ini, Phi aku bisa minta tolong tidak?"

"Apa?"

"Tolong berikan berkas ini pada Tuan Mew,"

"Kana, maaf aku tidak bisa aku ada urusan lain, kau antar sendiri saja ya ruangan Mew ada di lantai empat belas,"

"Tapi Phi!"

"Tidak apa-apa kau pergi saja keruangannya, sudah ya aku pergi dulu,"

Tay pun pergi begitu saja ia sengaja melakukan ini karna Mew yang menyuruhnya.

"Sial sekali hidupku,"

Dan mau tidak mau Kana pun harus menemui Mew sendiri, ia pun menuju lantai empat belas seperti yang dikatakan oleh Tay, saat Kana sudah sampai ia merasa merinding karna di lantai ini sangatlah sepi lalu Kana menuju satu ruangan yang pintunya sedikit terbuka.

"Permisi apa ada orang didalam?"

Tidak ada yang menyahut membuat Kana sangat penasaran, dan akhirnya ia pun masuk begitu saja.

KANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang