part 6

484 113 14
                                    

Dua hari sudah berlalu dan sudah dua hari juga Kana tidak tau kabar Mew, ia ingin mengirim pesan pada Mew menayankan kabarnya namun Kana tidak ingin terlihat jika ia merindukan laki-laki gila itu, saat memikirkan tentang Mew tiba-tiba ada pesan masuk ke ponselnya dan ternyata pesan yang dikirimkan oleh Mew.

"Dia mengirim pesan," Kana pun langsung membuka dan membaca pesan itu, karna ia merasa penasaran.

"Aku ingin mengajakmu makan malam, bukankah kau pernah berjanji jika kau setuju berkencan denganku?"

"Aku tidak pernah mengatakan jika aku mau, tapi karna kau yang memaksa ku,"

"Aku akan menununggumu lusa nanti, jika kau tidak datang aku yang akan mendatangimu kerumah mu,"

"Dasar sialan,"

"Ingat aku menunggumu sayang, nanti akan aku kirimkan alamatnya padamu, dan kau harus datang tepat waktu,"

"Aku tidak bisa, karna lusa aku harus menghadiri pesta,"

"Pesta?"

"Hmmm!"

"Aku tidak mau tau, dan aku akan menjemputmu di pesta,"

"Tapi!"

Tidak ada balasan lagi dari Mew membuat Kana merasa sangat kesal, Kana tidak mengerti kenapa Mew selalu memaksa kehendaknya, dan lusa nanti Kana pergi ke pesta bersama Kao dan bagaimana mungkin Mew menemui dan mengajaknya pergi begitu saja.

"Sayang, kau sedang apa?"

"Aku hanya bermalas-malasan, ada apa?"

"Kita kerumah Papa yuk, sudah lama bukan kita tidak mengunjungi Papa dan Mama,"

"Sekarang?"

"Jika kau sudah siap, kita bisa berangkat sekarang,"

"Baiklah, aku ganti pakaian dulu,"

Hari ini Kao berniat mengajak Kana pergi kerumah Papa nya, karna sejak satu minggu yang lalu Papa nya menyuruhnya datang namun baru hari ini Kao bisa mengiyakan.

Setelah menempuh perjalanan dua puluh menit kini mereka sudah sampai, dan lihatlah mereka sudah di sambut oleh Tuan Mario dan Gina.

"Pa, Ma!" Sapa Kao saat sudah sampai.

"Sayang, ayo masuklah, kami sudah sangat merindukan kalian,"

"Maaf, karna sedikit sibuk kami baru bisa berkunjung ke rumah Mama,"

"Tidak apa-apa kami mengerti, ayo kita makan malam bersama, Mama sudah masak makanan kesukaan kalian,"

"Benarkah? Sepertinya sudah sangat lama Kana tidak makan masakan Mama,"

"Karna kau jarang datang kesini,"

"Pekerjaan tidak bisa Kana tinggal Ma,"

"Lalu kapan kalian memberi cucu pada kami?"

Pertanyaan seperti ini yang sering Kana ingin hindari karna mereka tidak tau apa yang terjadi pada hubungan mereka, jika tidak ada masalah dengan Kao mungkin saja Kana sudah memiliki dua anak dari usia pernikahan yang sudah mau menginjak usia enam tahun, tapi disini yang bermasalah adalah Kao yang kurang subur dan sebagainya, tapi Kana memaklumi dan masih ingin bertahan bersama Kao.

"Ma! Tolong jangan membahas masalah ini, jika nanti waktunya di kasih pasti kami akan memberitahu Papa dan Mama," Jawab Kao.

"Tapi ini sudah hampir enam tahun kalian menikah, kenapa belum ada tanda-tanda jika Kana mengandung? Apa karna kalian terlalu sibuk bekerja hingga kalian sulit mendapatkan momongan?"

KANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang