part 2

418 124 26
                                    

Gedung MMS..

Kini Mew sudah sampai di perusahaan satu jam yang lalu dan tinggal menunggu Tay, Mew tidak mengerti disini siapa yang bosnya bukankah harusnya para karyawan nya yang datang lebih dulu, tapi mereka selalu telat datang, namun jika di telisik sekarang baru pukul setengah tujuh pagi wajar bukan jika para karyawan masih berjibaku di jalanan.

"Kau terlambat,"

"Terlambat dari mana? Ini baru jam tujuh lewat sedikit,"

"Jadi disini bosnya aku atau kau?"

"Jelas saja kau, dan untuk apa kau datangnya sepagi ini? Tidak biasanya,"

Tay merasa curiga pada Mew apa lagi saat melihat senyumannya itu, penuh dengan tanda tanya besar.

"Sejak pulang dari perusahaan Tuan Kao, sepertinya kau menjadi gila?"

"Sialan kau Tay,"

"Aku perhatikan, sejak kemarin kau hanya tersenyum sendiri tidak jelas,"

"Cari informasi tentang istrinya, aku ingin data yang lengkap,"

"Untuk apa kau ingin tau semua itu? Masih banyak laki-laki atau perempuan yang menganggur di luaran sana, kau bisa mengencani salah satu dari mereka,"

"Mereka itu tidak ada yang menarik, untuk apa aku mengencani nya,"

"Belum kau coba sudah berkata seperti itu,"

"Sudahlah, cepat lakukan apa yang aku minta,"

Tay mengeluarkan sesuatu dari balik tasnya, dan memberikannya pada Mew.

"Apa ini?"

"Bukankah tadi kau mengatakan, ingin data istrinya Kao?"

"Kau benar, tapi bagaimana bisa kau tau apa yang aku inginkan? Bahkan aku baru mengatakan padamu,"

"Melihat tingkahmu saat menemui mereka, jelas saja aku tau apa yang kau pikirkan, ingat Mew jangan main-main dan merusak kebahagiaan orang lain,"

"Aku tidak perduli, dan aku sangat yakin, jika aku bisa mendapatkannya,"

Tay tidak mengerti dengan pemikiran Mew untuk apa ia ingin mendekati istri orang, jika dipikir-pikir banyak yang menyukai Mew di luaran sana, tapi saat bertemu dengan istri koleganya Mew seperti menemukan dunianya.

"Ternyata dia seorang model dalam naungan anak perusahaan kita,?

"Kau bisa membaca bukan? Setelah ini apa yang akan kau lakukan?"

"Menarik!" Ucap Mew, dengan senyum penuh kemenangan. "Kau dapat data ini dari mana?"

"Tidak sulit untukku mendapatkan data itu, aku tinggal menghubungi sekertaris nya, walaupun banyak Pertayaan tapi dengan sedikit ancaman akhirnya dia mau memberikannya,"

"Sekertaris nya? Apa kau sudah mengenal begitu baik dengannya?"

"Ya bisa di bilang seperti itu, karna sekertaris nya adalah adik kelas ku dulu,"

"Jodoh memang tidak kemana," Ucap Mew dengan tersenyum jail.

"Masih pagi Mew, jangan banyak berhayal, sudahlah aku mau keruangan kerja ku dulu,"

"Tay, tunggu dulu,"

"Apa lagi"?

"Cari tau tentang laki-laki itu, hari ini dia ada jadwal pemotretan dimana?"

"Astaga Mew," Tay mengusap wajahnya dengan kasar, bagaimana bisa bosnya ini sangat menyebalkan jika belum mendapat informasi yang akurat, ia akan terus meneror nya.

KANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang