Sampai di rumah, lantas si kembar masuk kedalam kamar masing-masing untuk bersih-bersih. Luna pun ikut membersihkan diri di kamarnya dan dilanjut memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarga kecilnya ini.
Tak lama kedua anaknya turun dan membantu dirinya untuk menyiapkan makanan. Jam telah menunjukkan waktu Mike pulang kantor. Mike turut bergabung dengan anak istrinya selesai bebersih diri.
Bagi Mike, lelahnya bekerja langsung hilang musnah entah kemana setelah melihat keluarganya ini. Saat pulang dibukakan pintu si kembar, saat Luna mengambil alih tas tenteng dari tangannya dan saat melihat betapa kompaknya keluarga kecilnya.
Rasanya jika saat tujuh belas Agustus diadakan lomba kekompakan mungkin keluarganya akan menang. Duduk berhadapan dengan sang istri dan kedua anaknya disamping kanan kiri menjadi posisi nyaman baginya.
Memulai makan malam dengan membaca doa dan makan dengan tenang menjadikan euforia ketenangan baginya. Sungguh mencari kebahagiaan dan ketenangan sangat mudah bagi Mike karena ia hanya perlu pulang ke rumahnya.
O_o
Selesai makan keluarga cemara ini lantas duduk di ruang tengah. Ini adalah salah satu keseharian dan keharusan dirumah ini. Ya deeptalk tentang apa saja yang terjadi hari ini.
"Eh Ma, kayaknya si Nino sama Rosa fiks pindah nih." Kata Mike dengan mata tertuju pada layar ponsel diatas meja.
"Ya bagus dong, kalo mau kumpul jadi gampang, personil juga lengkap pastinya." Jawab Luna.
"Om Nino itu yang selalu video call dengan Papa Mama ya?." Tanya si bungsu.
"Heem, dia juga punya anak seusia kalian. Habis ini Mama Papa mau ketemu mereka bentar, kalian ikut tidak?" Kata Mama Luna.
"Nggak. Kita mau nongkrong sama yang lain Ma. Bolehkan? Cuma di cafe depan komplek aja kok." Ujaran melas si sulung.
"Please boleh ya? Nanti pulang dianterin atau nggak Mama Papa yang jemput? Okey ACC ma,pa." Tambah Jeyya."Okey nanti Papa Mama aja yang jemput kalian di cafe depan." Kata Papa membuat kedua anaknya memekik kesenangan.
"Makasih Papa, Makasih Mama." Ucap keduanya kompak.
"Tapi kalo sekiranya Mama Papa kemalaman pulangnya nanti minta anter atau nggak kalian nongkrong bentar disana. Nanti lanjut dirumah, okey?. Mbak Ani nanti nginep dirumah kok." Kata Mama menambahi ucapan suaminya.
O_o
Semuanya bersiap Mama Papa yang akan bertemu teman-teman mereka dan kedua anaknya yang akan pergi ke depan gang. Mama Papa sudah berangkat, Jeyya Feyya kini bersiap dengan sepeda listrik. Mereka berboncengan dengan sepeda listrik tersebut.
Dinginnya malam ini tidak menembus kulit mereka karena lapisan hoodie yang membalut tubuh duo Aluna. Mereka sampai di cafe Derro's coffe. Coffe yang dijual disini memang rekomendasi karena benar-benar enak.
"Hay Hallo assalamualaikum sobat." Sapaan Jeyya lantas membuat ketiga cowok itu menoleh. Tidak Jeyya tidak berteriak. Sudah dibilang Jeyya tidak akan mempermalukan dirinya sendiri.
"Hello everyone." Kini sapaan dari Feyya. Lantas duduk disebelah Erick.
Jeyya langsung duduk disamping Bobby karena sepertinya Bobby masih kesal dengannya, "Bybob Lo masih ngambek nih sama gue?." Sembari mendaratkan bokong kekursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Siblings
FantasyPernah nggak sih kalian merasa wah banget sama circle ortu kalian. Yang pertemanannya ngalahin circle anaknya, luas banget dari berbagai bentuk manusia hidup. Mana orang-orangnya pada asik lagi. Tapi jangan salah circle anaknya gak kalah asik kok. J...