Jarum jam menunjukkan pukul 16.00, disini Feyya dan Jeyya tengah bersiap-siap bersama untuk berangkat ke basecamp Mike and the gang. Bangunan yang terletak disudut kota dengan tempat yang rindang dan udara yang masih bersih tidak seperti dipusat kota tempat tinggal mereka.
Mike bersiap mengendarai mobilnya dengan Laluna yang sudah duduk disampingnya. Kemudian sikembar yang telah mengunci pintu rumah pun masuk kedalam mobil pula duduk berdua dikursi tengah.
Mereka akan menghadiri acara pesta penyambutan kepindahan keluarga Nino William dan Denica Rosa dari Mojokerto ke Jakarta. Nino dan Rosa adalah orang tua dari Caramel Starla William.
O_o
"What's up my friends." Ucap Mike saat melihat Jamal yang baru turun dari mobil sama sepertinya.
"Yo, brow. Lama banget kita nggak ngumpul diluar. Sekalinya ngumpul kemaren gue bisa ikut eh malah keciduk. Rada trauma gue, mending waktu itu ngumpul di markas aja gaksih." Jawab Jamalio sembari mengingat kejadian semalam.
Saat anak-anak mereka nongkrong membahas anggota baru, mereka juga nongkrong bersama namun terciduk oleh seorang oknum tak bertanggung jawab yang mengusik privasi karena terus merekam pembicaraan mereka.
"Heleh gitu aja udah trauma mal. Gimane gue?." Sarkas Luna kepada Jamalio.
"Iya ya situkan model pasti langsung booming. Terkenal dong gue." Kata Jamalio sembari tertawa ala bapak-bapaknya itu.
"Iya siapa tau dapet mama baru pengganti mantan." Ucap Mike sambil menaik turunkan alisnya yang dihadiahi cubit pada perutnya dari sang istri.
"Ah masalah itu nggak dulu. Gini-gini gue megang prinsip banget loh Go." Jawab Jamalio.
Sikembar, Jeanno dan Kenrick sudah berlalu dari parkiran yang kini sudah anteng dimeja makan. Biasa nyicip bawaan paman Deka atau dipanggil paman Pinokio karena hidungnya yang sangat mancung, mirip Pinokio jika berbohong.
Deka Alghiffari, salah satu sahabat Mike dari sekolah yang sama. Mereka kenal saat sama-sama masuk di SMA yang sama. Kini sedang menggandeng tangan anak perempuan yang kira-kira berusia 8 tahunan. Lula Putri Alghiffari namanya.
Jujur saja banyak sekali stiker di handphone Jeyya dengan Lula sebagai main modelnya dan didapat dari paman Pinokio langsung, jalur orang dalam. Awalnya Jeyya bingung mengapa teman Papanya ini aneh sekali, siapa sih orang tua yang ngaib anaknya untuk dijadikan stiker? Hanya Deka. Tapi lama-lama terbiasa juga dengan kerandomannya.
Terkadang Jeyya akan mengadu ke Salma istri Deka. Sebenarnya Deka adalah tipe suami takut istri. Jadi jika Jeyya mengadu Deka akan curhat kepada Feyya atas perbuatan adiknya yang tega kepada paman tercinta ini.
O_o
Deka sudah melihat empat orang ini dengan santainya makan cookies dahulu! Tanpa menunggu yang lainnya? Anak siapa ini, rasanya ingin Deka buang kelaut.
"Dasar, kalian kalo ada makanan gini anteng banget sih. Udah gitu makan tanpa nunggu orang lain lagi berasa rumah sendiri ya?." Kata Deka ini adalah salah satu dark jokes dari Deka sudah biasa. Dan palingan hanya Jeyya yang meladeni.
"Hooh lah, emang ini rumah paman? Cookiesnya juga nggak ada nama paman." Jawab Jeyya sembari memasukkan cookies kedalam mulutnya.
"Enggak sih, tapikan gue yang bawa dan beli itu cookies!." Timpal Deka.
"Yaudah sih paman orang di cookiesnya nggak ada tulisan 'punya Deka jangan dimakan!' lagian borok siku kalo udah ngasih tapi diminta lagi loh." Kembali Jeyya jawab ucapan un-faedah dari Deka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Siblings
FantasyPernah nggak sih kalian merasa wah banget sama circle ortu kalian. Yang pertemanannya ngalahin circle anaknya, luas banget dari berbagai bentuk manusia hidup. Mana orang-orangnya pada asik lagi. Tapi jangan salah circle anaknya gak kalah asik kok. J...