empat belas

1K 146 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Di pagi yg cerah ini, secerah wajah Xiao Zhan. Saat ini Xiao Zhan sedang bersiap untuk pergi bekerja sekaligus pacaran dengan bos sakligus kekasihnya itu.

Xiao Zhan sangat yakin kalo hari ini wanita itu akan datang untuk mendekati kekasihnya lagi dengan alasan pekerjaan. Jadi Xiao Zhan akan menunjukkan siapa penguasa atas diri Wang Yibo dan siapa pemilik hati dari Wang Yibo.

Setelah merasa rapi dan tampan Xiao Zhan keluar dari kamarnya dengan wajah cerah cerianya.

"selamat pagi ma,," sapa Xiao Zhan dengan senyum bahagianya.

"pagi juga sayang, anak mama cantik sekali" puji nyonya Xiao.

"mama,,,Zhanzhan ini tampan tau bukan cantik" ralat Xiao Zhan.

"iya iya anak mama tampan, ayo sarapan, apa Yibo akan menjemputmu?" tanya nyonya Xiao pada anaknya.

"tidak ma, ZhanZhan melarangnya, kita akan bertemu di kantor saja" jawab Xiao Zhan.

"sayang,,mama boleh bertanya tidak?" tanya nyonya Xiao.

"apa ma"

"itu soal anak dari tuan-"

"maksud mama Lina?"

"iya, sepertinya dia suka pada Yibo" ucap nyonya Xiao.

"iya, dia memang suka pada Yibo, tapi bukan suka karna cinta melainkan suka pada hartanya Yibo saja, orang-orang seperti itu, tu perlu di bantai dari muka bumi ini" geram Xiao Zhan jadinya.

"kau harus hati-hati sayang kepada mereka, ayah dari wanita itu sangat licik, pasti mereka akan melakukan segala cara untuk memisahkan kalian" pesan nyonya Xiao.

"pasti ma, baiklah ma, Zhanzhan berangkat kerja dulu iya"

"hati-hati di jalan sayang"

Xiao Zhan mencium pipi ibunya sebelum berangkat.

.

.

.

Sedangkan di mansion Yizhan.

Wang bersaudara sebelum berangkat kerja atau kekantor, mereka seperti biasa akan menyiksa ibu dan anak itu dulu sebelum pergi. Karna Xiao Zhan sudah menyerahkan mereka berdua untuk di siksa atau di bunuh oleh Wang bersaudara saja.

"ampun tuan Wang, mohon ampuni kami, kami mengaku salah, tolong maafkan kami tuan Wang" pinta lemah nyonya Fia, dia sudah tidak kuat dan sanggup lagi memerima segala jenis siksaan yg di terimanya setiap hari.

Sedangkan untuk Xiao Pian, salah satu bola matanya sudah di congkel oleh salah satu Wang itu. Begitu juga dengan lidahnya, lidahnya sudah di potong entah oleh Wang yg mana. Karna mereka semua adalah Wang.

yibo mencari cinta sejatinya. (yizhan).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang