kisah ini bercerita tentang seorang raja yg bernama raja wang Yibo.
ide cerita kali ini aku nyontek di drakor iya gays, tapi tetap ini versi aku.
jadi gak ada sangkut pautnya dengan drama aslinya, kalo penasaran silahkan mampir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka semakin terkejut saat tiba-tiba tivi di rumah mini itu menyala, menampilkan film jaman kerajaan, di film itu pemeran jahatnya sedang membidikan anak panahnya kepada pemeran utamanya.
Keempat pria tampan itu yg melihatnya langsung melindungi raja mereka.
"Yang Mulia awas.."teriak Dylan.
Lalu Hao Xuan menebas tivi itu hingga terbelah menjadi dua.
Mereka masih berdebat, bahkan perdebatan mereka sampai keluar.
Sedangkan di luar terlihat seorang pemuda mengerjit heran.
Karna di dalam rumah mininya terdengar ramai, padahal ia hanya tinggal seorang diri.
"apa di rumahku ada maling" gumam pemuda itu.
"tidak mungkin Haikuan datang membawa temannya, tapi dia juga kan tidak punya teman selain aku dan.. Sudahlah"
Pemuda itu pun mengambil sapu untuk menjadi senjatanya, siapa tau orang-orang itu nanti adalah penjahat atau pencuri.
Pemuda itu pun masuk ke rumahnya dengan cara mengendap-endap.
Sedangkan orang-orang yg berada di dalam rumah itu masih sibuk saling tanya satu sama lain.
"kemana orang itu?" Dylan.
"mana aku tau, dan kenapa benda ini bisa menghilangkan orang?" Zhuo Cheng.
"sihir,,ini pasti sihir"Cheng Yi.
"tapi siapa yg melakukannya? Kita harus melindungi Yang Mulia" Hao Xuan.
Mereka terus saling tanya, hingga tidak menyadari kalo ada seseorang yg sedang mengintai mereka.
"MALING,,,,,,"
Buk..
Buk..
Buk...
Buk..
Buk...
Buk...
Buk...
"dasar maling brengsek,, mati kalian mati kalian...beraninya kalian merusak rumahku, sekarang mati kalian semua..."teriak pemuda itu terus memukuli mereka semua secara bergantian.
Membuat mereka yg belum siap akan ada serangan mendadak itu hanya bisa melindungi kepala mereka dari sapu yg di pakai oleh pemuda yg terus memukul mereka itu.
"DIAAAM,,,,,,"teriak raja Yibo. Yg sudah tidak tahan lagi, badan mereka masih lemah, sekarang malah harus menerima pukulan yg bertubi-tubi, meski itu tidak seberapa.
Membuat mereka semua langsung terdiam, termasuk pemuda yg memukulnya itu, bahkan sapunya yg sudah patah itu masih mengudara karna teriakan dari raja Yibo.
