tiga

1.2K 181 22
                                    

Mereka semua pun langsung mengalihkan atensi mereka ke arah pemuda yg baru masuk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua pun langsung mengalihkan atensi mereka ke arah pemuda yg baru masuk itu.

"kalian mengenal Xiao Zhan?" tanya kapten polisi itu.

"iya/tidak"jawab mereka bersama.

Kelima pria tampan itu menjawab iya, sedangkan pemuda yg bernama Xiao Zhan itu bilang tidak.

"jadi mana yg benar?"

"kami mengenalnya"

"saya tidak mengenal mereka"

Ucap mereka bersama lagi, hal itu membuat para polisi itu menjadi bingung.

Siapa yg benar dan siapa yg salah.

"pak,,dia mengusir kami dari rumahnya" Hao Xuan mulai mendrama.

Membuat Xiao Zhan melotot tidak suka.

"boho-...."

"itu benar pak, padahal kami datang dari jauh ingin berkunjung" Dylan menimpali. Memotong ucapan Xiao Zhan.

Membuat Xiao Zhan semakin melotot seram, tapi tidak di hiraukan oleh kelimanya.

"kau tega sekali tidak mengenali kami, padahal kami datang jauh-jauh dari kampung ingin bertemu denganmu" ucap Zhuo Cheng lirih.

Xiao Zhan sampai menganga lebar saking syoknya bahkan rahangnya hampir jatuh mendengar kebohongan mereka semua.

"pak,,dia itu sebenarnya adalah adik sepupu kami dari kampung juga, dia datang ke kota untuk mencari napkah, karna dia sudah lama tidak pulang, kami jadi kawatir itulah sebabnya kami menyusulnya" tangis Cheng Yi yg sudah berderai air mata.

Sebenarnya Cheng Yi menangis bukan karna terbawa alur, tapi menangis karna kakinya di injak oleh Hao Xuan. Karna mereka semua tau hanya Cheng Yi yg paling cepat menguarkan air mata buayanya di saat genting seperti ini. Belum lagi dengan perut mereka yg kosong.

Xiao Zhan kalah telak, hingga dengan pasrah dan terpaksa, amat sangat terpaksa Xiao Zhan mengajak kelima pria yg tidak di kenalnya itu pulang kerumah sederhananya.

Mereka berenam pun kembali lagi kerumah sederhana itu.

Xiao Zhan menatap tajam dan menusuk ke arah kelima pria tampan itu.

Tapi bukannya terlihat menyeramkan itu malah terlihat sangat lucu di mata mereka.

"tidurlah, dan jangan protes" ucap Xiao Zhan ketus.

Xiao Zhan pun memberikan kasur lipatnya pada mereka.

"sekarang cepat tidur ini sudah malam" perintah Xiao Zhan.

Kriyuuukkk....


"hehehe kami lapar" cengir Hao Xuan.

Suara nyaring itu kembali terdengar, membuat Xiao Zhan mengangkat sudut bibirnya.

yibo mencari cinta sejatinya. (yizhan).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang