You're My True Love

06

Unknown number yang merupakan nomor Jillian menghubungi Kaylie dan tanpa sengaja kaylie tekan ketika sedang asik bernyanyi di atas kasur

"I don't care how long it takes, as long as i with you i got a smile in ma faceee.~"

jillian tersenyum mendengar nyanyian kaylie...

"Halo?"jillian tiba tiba dan membuat kaylie terkejut terdiam

"Jil...jillian?"terdiam dan terduduk dengan posisi meditasi di kasur

"Ada apa?, tadi ada yang telepon dan aku tidak tahu nomor siapa, aku malah tidak sengaja terima...ternyata telpon darimu.."

"Suara nyanyianmu bagus"

Kaylie teriak baper dan langsung mematikan telpon...
Jillian tersenyum sambil memandang layar handphone

***

TING TONG

"Papa ganteng?"

"Mamamu mana, quina?"

Kaylie terdiam melihat jillian

"gimana kalau aku yang antar kalian?"

"Gak perlu repot, jillian...aku ada motor listrik.."

"Mana mungkin motor bisa bandingkan tumpangan mobil?"

Kaylie terdiam dan ikut dengan jillian

"Anak papa..."Vano

Quina bersembunyi di belakang jillian

"Quin...dirumah oma terus ngomongin kamu loh...pulang yuk sama papa.."

Quina dengan takut menggelengkan kepala

"maksud tujuanmu kesini apa,vano?"

"nggak kenapa napa, jillian...aku cuman mau bawa pulang putriku tercinta..."

"Sebelum aku berbuat kekerasan, mendingan kamu pergi dari sini!"

"Sabar,jillian..sabar...aku mintanya baik baik kok, iya kan, mantan istriku?"

Kaylie dengan muka datar memalingkan wajah

"Ikut papa sekarang!,Quina!"

"Hentikan ini!vano...hak asuh atas quina sudah jatuh ketanganku, vano..dan sekarang kamu sudah tidak hak itu!"berusaha melepaskan pegangan vano dari quina

"minggir!!"vano mencampakkan kaylie dan kaylie terbentur di dinding

vano langsung kabur...

"Ma..mama!"Quina dengan mata berlinang air mata

"It's okay,sayang..mama baik baik aja"

"Quina ke sekolah bareng tante vio ya"

"Iya,Papa ganteng.."

Vioni yang lewat langsung bersedia mengantar Quina ke sekolah

"Pelan pelan"sambil memegang Kaylie

Jillian pelan pelan meletakkan betadine ke kepala Kaylie

"Jillian..kenapa kamu mau menjadi ayah untuk Quina?"

"pertanyaan macam apa itu?..mana mungkin keluarga yang ada ikatan darah tidak mengenal miliknya sendiri"

Kaylie terdiam sambil kepalanya di obati oleh jillian...

"Kamu sendiri juga...kenapa kamu diam diam melahirkan Quina.."

"karna saat itu aku masih berstatus sebagai nyonya florens dan saat aku bersama vano,kami tidak pernah melakukan hubungan suami istri..."

Jillian terdiam melihat ke arah Kaylie

"Aku akan nikahi kamu supaya kamu tidak lelah mengurus anak kita sendiri"

"Tapi aku seorang jan..."langsung di halang oleh Jillian

"Aku tidak mempermasalahkan jika kamu wanita yang pernah menikah dan bercerai, karena aku memandangmu bukan hanya sebagai teman hidup melainkan..." menyentuh pipi kaylie

"seseorang yang sangat special di hidupku, wanita yang cocok untuk bersamaku, gelar yang paling cocok untukmu adalah wanita yang merupakan cinta sejatiku"

"Terima kasih karena kamu memandangku seperti itu.."

Jillian tersenyum lebar dan langsung memeluknya

***
laki laki dan perempuan di ruang tamu rumah florens tentang kejadian perebutan perusahaan Florens corp yang dulunya adalah Ananta Corp..

"Kamu kira aku tidak takut jika putri tunggal ketua tahu kalau aku membunuh pendiri ananta corp?!"

"dimana otak yang pintarmu itu!,Clint"

"selama ini aku sudah hidup dalam kegelapan setelah kejadian itu, cleo"

"semua itu rencanaku juga kan?!,tapi sampai sekarang aku tidak dapatkan sepersenpun dari hasil perebutan itu.."

clint menjambak cleo dan melemparnya ke dinding

"sudah seharusnya semua itu milikku"

"Gila kamu!,clinttt!"

Clint membanting cleo lagi

"karna hal ini, kamu membanting banting adikmu ini?!"cleo dengan kaki gemetaran dan kepala yang sudah berdarah

Clint teriak dan membanting sebuah botol arak yang ia ambil dari meja bundar di tengah ruangan