15

2 0 0
                                    

Kaylie keluar dari kontrakan dengan menarik sebuah koper

"kaylie.."menangis memeluknya

"Vioni...ada apa?"

"Aku benar-benar bingung jika kamu tidak tinggal di sini lagi.."

"ceritakan apa yang terjadi,vio"

"Aku hanya khawatir jika aku tidak akan bisa melihatmu lagi setiap hari karna kamu sudah berstatus istri keluarga anderson"

"apa salahnya,vio?"

"anderson terkenal sebagai keluarga yang sangat taat aturan dan kamu tidak akan bisa terus keluar sesuka hati sejak menjadi member keluarga itu"

"ya ampun,vio...keluarga jillian tidak seperti yang orang orang gosipkan"

"gimana kalau benar terjadi?,aku hanya khawatirkan kamu"

Mobil jillian datang dan jillian keluar diikuti asistennya***

"sudah siap packingnya,sayang?"

Kaylie menyodorkan koper ke jillian dan jillian dengan senang hati memasukkan koper ke bagasi mobil**

seorang pria memandang mereka dari kejauhan dan menyakiti tangannya sendiri di batang pohon

"Aku yakin jika itu benar benar kamu, kaylie Ananta"

***

"katanya keluarga anderson taat aturan dan hanya bisa berada di mansion setiap waktu.."

"itu yang dikatakan sahabatmu itu?"

"apa rumor itu benar?"

Jillian mengangkat tangan kaylie dan menciumnya**

"Rumor itu tidak benar selama kamu sudah menjadi istri Jillian Anderson"

Quina berlari girang di mansion***

Sarah mendatangkan mansion Anderson

"sarah..ada angin apa kamu kemari?"

"Bisakah persilahkan aku masuk?"

Mereka duduk di ruang tamu tengah**

"kenapa kamu bisa setuju dengan menikahkan adikmu dengan putri dari ayah yang berselingkuh dengan mantan ibu mertuanya sendiri?"

"apa maksudmu, sarah?"

"ayah dari adik iparmu pernah jadi selingkuhanku...langsung tanyakan saja ke dia.."

Julio geram dan membantingkan botol wine ke lantai***

"omong kosong apa ini,sarah?"

"aku hanya ingin katakan jika adikmu itu bodoh ingin menikahi wanita yang merupakan anak dari pria kotor"

Julio hendak menampar sarah***

"Kamu mau tampar orang yang lebih tua darimu?,saya bisa aja menjadi ibu buatmu"

"Mendingan kamu keluar!"

Sarah tersenyum dan melangkah keluar

Kaylie merinding ketika melihat pria paruh baya yang ada di samping sarah***

"Mendingan kau mati!"sambil menendang ketua ananta corp

"Kenapa aku harus melihatnya lagi sekarang"berlinang air mata

"Kaylie..."

Kaylie mengabaikan panggilan jillian karna fokus ke arah pria itu***

"sayang..."

Jillian langsung menyentuhnya dan membuatnya sangat terkejut***

"Liat kemana sih?,kenapa sampai aku panggil aja kamu gak dengar"

"Maaf...tadi ada seseorang yang sangat familiar buatku"

"sekarang sudah gak apa apa kan?"

"I..iya"

"Ayo masuk"sambil mendorong koper kaylie

***

"sayang...ada apa?"mendekati kaylie yang berdiri di dekat jendela lebar kamar tidur mereka dan menutupnya dengan scarf

"jillian...pikiranku benar benar terganggu atas kehadiran bawahan sarah tadi sore"

"Ada apa memangnya?"

"aku merasa jika pria itulah yang menjadi dalang dibalik tragedi pembunuhan papa"

"kenapa kamu seyakin itu.."

Kaylie langsung menunduk menangis**

"jika kamu tidak mau katakan,tidak apa apa sayang...menangislah,sampai kamu bisa tenang...aku akan selalu ada untukmu"memeluknya dan mengecup kening kaylie

Kaylie pelan pelan memandang jillian**

"Ada apa,sayang?"

"aku ingin kamu membantuku sesuatu"

"Apapun,sayang..katakanlah"

"Aku ingin kamu menemukan cctv kejadian itu di rumah ananta"

"Baik,sayang...apapun itu,asalkan itu untukmu,akan ku lakukan"

"Terima kasih,jillian"lalu masuk ke pelukan jillian

***

ANDERSON CORP**

"tuan jillian.."

"saya ingin kamu untuk menyusup masuk ke tkp kejadian pendiri ananta corp meninggal"

Asisten jillian terkejut***

"Tuan...kemungkinan untuk masuk kecil dan sekarang rumah yang menjadi tempat kejadiannya di kuasai oleh orang keluarga Floren"

Jillian pelan pelan melangkah ke samping asistennya itu***

"Apakah saya memberimu gaji terlalu sedikit sehingga nyalimu sekecil ini?"

"ti..tidak tuan"

"sekarang suruh yang lain untuk masuk bareng kamu ke rumah itu dan keluarkan cctv kejadiannya"

"ba..baik,tuan"

jillian merenggangkan dasi dan bersandar di sofa kantor***

You're My True Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang