09

5 1 0
                                    

"sebenarnya aku berniat melamarmu hari ini,tapi kenapa kamu malah harus terbaring di sini dengan gaun seperti ini"
melihat ke arah kaylie yang sedang terbaring didorong ke arah UGD

"kay...kaylie.."Vioni di depan UGD

"sabar vioni..."

"ada apa dengan kaylie?!"

"vio...ini sebuah kecelakaan.."

"kecelakaan?...kaylie..kenapa kamu sering alami kejadian seperti ini?" Sambil menangis deras

Gisella mengingat ketika dirinya menitipkan Kaylie

"Maafkan mama,kaylie...maafkan mama"sambil menundukkan kepala

"Mam..mama"berlari kedepan UGD

"siapa kamu?,kenapa kamu memanggil putri saya menjadi mama?"

"Tante...dia adalah putri kami.." memeluk Quina dari belakang

"Jad..jadi kamu dan kaylie..."

"kita memiliki Quina akibat dari suatu kecelakaan.."

"kecelakaan?"

"lebih tepatnya jebakan orang lain.."

dua orang suster mendorong kaylie keluar dan memindahkannya ke ruangan pasien

kaylie terbangun dan melihat ke arah jillian...

"sudah bangun?"sambil berair mata

Kaylie hanya memandang ke arah jillian dan panik memegang telinga

"Kay..kaylie,sayang..ada apa?"panik

"ak...ak..."memberi syarat tidak bisa mendengar perkataan jillian sambil meneteskan air mata

"Dok..dokter!!!"vioni berlari keluar

"Ada apa dengan kaylie dok?"jillian

"nona kaylie mengalami tuli sementara akibat benturan di telinganya.."

Jillian tidak percaya dan hanya diam

kaylie mengetik ponselnya...

K: AKU MASIH BISA MENDENGAR,TAPI SUARA SANGAT KECIL, APA YANG DOKTER KATAKAN BARUSAN?

J : KAMU MENGALAMI TULI SEMENTARA,TAPI AKU AKAN SELALU ADA BUAT KAMU.

kaylie tersenyum ke jillian

"Mantan menantu anda sekarang mengalami tuli sementara"

"Tuli?...kerja bagus, liana...dengan gini dia tidak akan bisa mendengar apa yang kita katakan tentangnya.."

Vano merasa liana kelewatan dan langsung menamparnya,itu di dengar oleh Sarah

"Vano?! Apa apaan kamu?"

"Liana..ku dengar kaylie alami tuli sementara..apa ini ada kaitan sama kamu?"

"jad..jadi kamu curigai aku?"

Vano menekan kedua sisi bahu liana

"Katakan..apa benar kalau kamu dalang di balik semua ini?"

"Jadi ada apa kalau iya?!"

Vano mencekik liana dan membanting kuat liana ke cermin...

"Aku yakin kamu ada rasa ke mantan istrimu itu.."

"jangan sembarang ngomong!"

Liana yang terduduk di lantai tertawa dan vano membanting pintu lalu keluar

"Dokter...gimana caranya supaya kaylie bisa kembali mendengar..apa ada obatnya?....

Menangis***

gak mungkin kalau kaylie jadi tuli beneran...kaylieeeee..

Kaylie memandang aneh ke Vioni***

aku gak akan maafkan orang yang membuat sahabatku menjadi tuli...."

*lalu memeluk kaylie sambil menangis

"vi..vioni...jangan khawatir...tante yakin kaylie akan segera pulih.."

***

"denger denger kamu lagi tuli ya?"

Jillian menatap tajam ke Liana

"Apa maksud kehadiranmu?"

"Jangan galak gitu dong,jillian..maksud ku baik kok,aku hanya ingin jenguk kaylie yang tuli...

Tertawa sinis**

aku lupa,kan kamu kan lagi tuli, maaf ya, tuli gak enak ya"

Kaylie dapat membaca gerak mulutnya

"andai saja aku bisa mendengar dan bicara,aku bakal menjatuhkannya lagi"

"semua gegara kamu!,vano mulai jauhi aku juga karna kamu!kaylie..."

"vano jauhi dia?,kenapa aku malah senang?,apa ini adalah suatu pertanda?"

"keluar kamu sekarang dari sini,keluar!"

"aku akan keluar!,jillian...bye tuli

*tertawa lepas*"

"Berharap kamu yang kena!,Liana"

Jillian langsung meneteskan obat ke telinga Kaylie

Q : MA, QUINA BOBOK DULUAN YA, DAN QUINA DOAKAN PAPA DAN MAMA BISA TERUS BERSAMA

Quina langsung berlari masuk kamarnya di kontrakan kaylie

jillian dan kaylie tersenyum saling memandang

K : AKU AKAN CARI KERJA SUPAYA BUKAN KAMU SAJA YANG KERJA UNTUK KITA BERDUA,AKU INGIN MEMBANTUMU

J : SETELAH KAMU SEMBUH NANTI BELUM TELAT, UNTUK SAAT INI, GUNAKAN SAJA AKU UNTUK MENCARI UANG UNTUK KALIAN YA

kaylie tersenyum ke jillian

"Kaylie..jillian...dasar pasangan gak tau diri, aku akan membalas atas kematian calon istriku,cleo"seorang pria misterius sambil mengarahkan pisau di foto keduanya

You're My True Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang