13

3 1 0
                                    

KAYLIE DAN JILLIAN MEMUTUSKAN UNTUK MENON-AKTIFKAN PONSEL UNTUK BEBERAPA JAM DAN SEMUA ORANG KESULITAN UNTUK MENCARI MEREKA

"vioni..apa kamu tahu keberadaan pasutri itu?"

"ntahlah tante,tapi kata kaylie sih dia dan jillian mau nikmati waktu berdua"

kaylie dan jillian mengintip mereka dari mobil sewaan

"apakah harus segininya?"

"kita baru saja menikah dan kamu juga tidak bisa tinggalkan kerjaan demi buat kita berbulan madu..inilah jalannya.."

"Ya ampun,sayang...aku atasan perusahaan,mana mungkin aku sesibuk itu.."

"yah..jadi gimana dong.."

"kamu ini...mikirnya yang macem macem aja.."lalu mengotak atik ponsel

"Kok malah aktifkan lagi?"

"ponsel perusahaan...dan ini hanya bisa menghubungi orang dalam perusahaan..

Tidak perlu khawatirkan quina,karena aku sudah menyuruh julio mengasuhnya"

"Julio?,kakakmu yang sering ke tempat begituan?"

Jillian tersenyum ke kaylie

"Kok ekspresimu gitu sih,jil?"

"aku gak nyangka aja kalau kamu bakal ngomong begitu.."

"Yah...karena kamu malah titipkan anak kita ke orang seperti itu.."

"Tapi dia juga kakak iparmu,sayang.."

"Nyebelin banget sih,bagusan titipkan quina ke mama.."

"tidak perlu khawatir,dia pasti akan menjaga quina dengan baik.."

Kaylie melihat dengan kurang yakin***

jillian mengelus tangan istrinya itu

"bersama seseorang aku tidak pernah sebahagia ini,tapi berbeda denganmu, aku benar benar merasa jika kamu yang telah menjadi penerangnya... bahkan cincin peninggalan mama saja bisa secocok ini di jari manismu.."

"kamu berjuang sejauh ini demi dapatkan aku dan ternyata pria misterius yang menodai aku saat aku mabuk waktu tu adalah pria yang di hadapanku.."

Jillian makin mendekatkan wajah**

"ibu dari anak anakku ternyata wanita seluar biasa kamu, terima kasih karna telah hadir di waktu yang tepat.."

Kaylie menyandar sambil tersenyum lalu mereka pergi dari depan kontrakan

***

PARIS***

Kaylie yang baru ingin mandi di kamar mandi hotel paris tiba tiba di peluk dari belakang oleh Jillian..

"cantiknya istriku.."sambil melihat ke arah cermin

"aku tidak pernah merasa secerah ini sebelumnya..apa ini efek karna aku bahagia?"

"karna aku akan selalu bahagiakan kamu dan aku tak kan lupa dengan janjiku di malam pertama kita.."

Kaylie mengingat ketika dirinya ada di bawah jillian, jillian pernah mengatakan sesuatu

"Aku akan hanya mencintai kamu dan aku yang akan menjadi pelindung hidupmu..love you,kay"

Jillian langsung melepaskan ikatan tali pinggang jubah mandi Kaylie

"jil..jillian...stop.."panik sambil tersenyum lebar

"Kebetulan hanya kita berdua, aku gak bakal lepaskan kamu"tersenyum lebar seperti memenangkan sesuatu dan mengangkat kaylie keluar

Kaylie dan jillian sedang berjalan jalan di area pont des invalides....

"Terima kasih,suamiku..karena kamu telah membawaku ke tempat sebagus ini.."sambil bersandar ke jillian

"su..suami?..coba panggil sekali lagi..."

"suamiku..cintaku!"

"imutnya istriku ini.."

"tidak apa dong,karna aku hanya bisa dimiliki Jillian.."

"Imut banget kamuuu..."

"semua momen yang ku lewati bersamamu telah mewarnai hidupku, terima kasih karena telah terlahir dan menjadikanku bagian hidupmu" kaylie sambil tersenyum saling memandang dengan jillian

3 MINGGU KEMUDIAN

JULIO MENGIRA JIKA KAYLIE DAN JILLIAN ADA DI APARTMEN

"lian...kaylie...aneh..belum pulang?"

suara kunci setumpuk yang terjatuh

"siapa?!"

"Honeymoonnya panjang banget ya.."

"dimana putri kami?"jillian

"Mama..Papaaa"

"Urgh...putri papa yang imut plus secantik mamanya.."

"Papa mama kenapa lama sekali kembalinya?"

"Apa jangan-jangan adik ipar uda..."

"Sssshhhh..ssshh..ssshhh...ada anak anak disini,kok malah tanya gituan?" Jillian malu

You're My True Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang