29

2 1 0
                                    

"jangan terlalu banyak nangis,kaylie.. tidak baik untuk kehamilanmu.."

"aku senang sekali karna mama sudah di bebaskan.."

Gisella mengangguk**

"Kaylie...sudah seharusnya kamu yang gantikan posisi CEO mama.."menyerahkan sebuah kunci emas

"Tapi,ma.."

"Kaylie..mama mantan napi..mama tidak bisa lagi duduk di posisi ini.."

Kaylie mengambil kunci emas***

***

"Pa..dimana mama?"

"Oma kamu sudah pulang ke villa dan Mama kamu sedang bersamanya.."

"Pa..bolehkah aku inap di vila hari ini?"

"tentu boleh,quina...tapi sehari aja ya.."

"iya,pa.."

Kaylie dan Gisella datang ke ruang CEO Ananta Corp...

"sejak kematian papamu,mama yang melanjutkan pengendalian perusahaan"

Kaylie melihat ke gisella**

"Mama yakin ini sudah waktunya kami wariskan untukmu.."

"Baik,ma.."

Kaylie yang saat itu ada di depan Ananta Corp di hampiri oleh Raynald..

"dokter raynald?"

"nyonya anderson, klinikku ada di dekat sini..kesini hanya untuk jalan-jalan.."

"Oh..."

"Anda sendiri kenapa kesini?"

"karna suatu urusan saja..."

"Kaylie..."gisella

"Ma.."

"kalau begitu saya permisi dulu"kaylie

Raynald tersenyum tipis***

"Mama..Oma!"

"putri kecil mama.."

"Ma..hari ini aku inap disini ya.."

"Iya,sayang..tapi kamu dengar perkataan Oma ya.."

"iya,ma.."

"Jillian?"Kaylie

"Ini sudah menjelang sore, Ma...aku datang kesini untuk menjemput kaylie"

"Baik,kay..ikut suamimu.."

Kaylie merangkul lengan Jillian dan mereka melangkah keluar Villa**

***

Dokter yang dikunjungi bukan Raynald

"selamat pak..bu...bayi dalam kandungan ibu berjenis kelamin laki-laki dan itu kembar.."

Kaylie tidak menyangka jika kandungannya merupakan bayi kembar...

"harus lebih hati-hati bila kandungan ibu kembar.."

"baik,dok..saya akan lebih perhatikan istri saya..

"Kembar..."berlinang air mata dan jillian langsung memeluknya

"trima kasih,sayang..."

***

Beberapa bulan kemudian...

"ada apa kamu kesini,Kaylie?"

"vio..kenapa sifatmu jadi seperti ini?"

"kay...selama aku disini,tidak perlu ada kunjungan darimu.."

"vio...aku sudah lama tidak mendengar kabar darimu, apa kamu baik baik aja?"

"sangat baik...aku hanya tidak mau jika kamu kunjungi aku dan akan memperburuk nama keluarga anderson"

"tidak perlu merasa begitu,karna aku yakin jika jillian akan paham kenapa aku mengunjungimu.."

"Nyonya,waktu kunjungan anda selesai"

Kaylie berjalan keluar gedung kepolisian dan merasa tidak enak dengan perutnya***

"Kay..kaylie..."

"Raynald...hubungi jillian.."

Begitu di hubungi,jillian dari Anderson corp langsung Pergi ke rumah sakit...

Suara tangisan bayi***

"tuan jillian..."

"Iya,saya.."

Jillian ikut suster masuk...

Jillian tidak bisa menahan tangis bahagia melihat kedua anaknya yang ada di baby box***

Kaylie terharu melihat reaksi jillian...

"Beri nama ke dua putramu.."

"Julian dan Jahfran.."

"dua nama yang bagus..Julian..jahfran"

"terima kasih,kay"berlinang air mata

Kaylie menyandar tersenyum melihat ke jillian...

***

Jillian dan Kaylie berjalan-jalan di taman depan Mansion sambil Jillian memeluknya...

"apakah si kembar baik baik saja di mansion?"

"tidak apa, mereka mengalir darahku, mereka bakal bisa segera mandiri meski masih bayi.."

"ada ada aja deh.."

"Akhirnya keluarga kita lengkap, dan berkat kehadiranmu, hidupku selalu bahagia..."mengelus tangan kaylie

kaylie memandang jillian dan mereka lanjut berjalan

"Ini bukan karna kehadiranku, ini juga karna kamu menemukanku di waktu yang tepat, terima kasih karena sudah bersedia selalu temani dan cintai wanita yang tidak seberapa seperti diriku ini, Jillian Anderson..."

THE END♡♡

You're My True Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang