Ke esokan harinya, tepatnya saat malam bulan darah,
Ke Empat Ratu Iblis, dan Dahata telah siap di posisi mereka masing - masing yang telah ditentukan kemarin malam.
Knoble, dan Zero akan menyerang dari front Timur. Athila akan Menyerang dari Front barat, Greaze akan menyerang dari Front Selatan, Sedangjkan Dahata akan menyerang dari Front utara.
Mereka semua telah membuka mode sihir mereka masing - masing.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Athila sedang mengamati beberapa pasukan yang tengah berjaga di Area sekitar dari atas atap sebuah bangunan yang tinggi.
Dua ribu Empat Ratus lima puluh Enam...
Gumam Athila dalamn hati.
Ia pun memasukan kembali teropong kecilnya ke dalam Ransel kecil yang ia bawa.
Tidak ada tanda - tanda keberadaan Violet, dan Matilda disini... Kemungkinan kondisi aman...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Knoble, dan Zero memata - matai gerak - gerik pasukan dari atas langit. Mereka berdua sedang menghitung jumlah pasukan yang berjaga di bagian timur.
"kak..."
Panggil Zero.
"ada apa adikku?"
Tanya Knoble seraya menoleh ke arah Zero yang berada di punggungnya.
" kalau kita berhasil dengan penyerangan ini, apakah kita bisa mengembalikan kerajaan chess seperti semula?"
Tanya Zero.
" ini baru langkah awal, Zero... Kita lihat saja nanti kedepannya bagaimana, percuma jika memiliki harapan yang besar namun jika semua itu akan berakhir dengan sebuah penyesalan karena tidak adanya kepastian..."
Ujar Knoble kepada Zero.
"hm... benar juga ucapanmu kak... kita jalankan dulu apa yang ada di hadapan kita... Ini baru hanyalah sebuah langkah awal..."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diatas sidewalk, di sudut kota,
CRTTTT CRTTT CRTTTT
GRAAAAAPPHH!!!
Greaze membunuh satu persatu pasukan menggunakan kapak, dan dengan sihir tamanan karnivora.
Lebih baik seperti ini dulu...
Greaze menoleh ke belakang, sudah ada banyak sekali mayat prajurit kerajaan di belakang sana. Entah berapa jumlahnya.
Ia pun memunculkan tanaman pemakan bangkai yang sangat besar. Dalam sekejap tanaman itu melahap semua mayat - mayat prajurit kerajaan. Greaze melakukan itu untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
aku akan menunggu hingga Dahata menyerang di daerah Ngalor terlebih dahulu...
Greaze menatap langit malam yang berwarna merah karena pantulan cahaya dari bulan darah. Ia berada di daerah selatan, Knoble dan Zero berada di daerah timur, Athila berada di daerah barat, sedangkan Dahata berada di daerah Utara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Into Iseekai Its Game On 1st
FantasyIchinami Dahata, seorang siswa SMK telah menjalani hari hari sekolah seperti biasanya. Ditengah perjalanannya, Dahata tertarik ke sebuah portal dan membuka dimensi lain. Di dimensi itu, Dahata bertemu dengan 2 Ratu Iblis, Knoble Griegsman dan Griegs...