(36) -Bergabungnya Violet Northen, Matilda Frugal, dan Vanya Allecia

7 4 0
                                    

Angin  berhembus pelan disertai kabut tebal. Dahata, Knoble, Greaze, dan juga Alpha melihat - lihat area sekitar. Pandangan Dahata masih belum terlihkan oleh sosok misterius yang berada di dalam balik kabut tebal.

Suara lesatan angin terdengar,

Rupanya Athila, dan Zero telah sampai di tempat Dahata.

"Dahataaaa!!!"

Zero turun dari punggung Athila, dan berlari ke arah Dahata dengan wajah ceria seraya melambaikan tangan.

Dahata menoleh, dan membalas senyum Zero yang datang.

SHUU!!!

Busur panah api biru tiba - tiba melesat tepat di depan wajah Zero. Zero pun menghindar, dan langsung mengeluarkan sabit raksasanya dari balik Hologram berwarna Jingga.

Si*alan! Untung saja...

Pekik Zero dalam hati.

"Siapa disana?!!"
Suara Zero menggema, Ia menggenggam erat sabit Raksasanya.

Terdengar suara gemaan tawa,

"Kamu tidak mungkin tidak mengenalku... Griegsman Zero..."

Suara tersebut terdengar seperti suara seorang perempuan.

Zero terkejut, Suara itu mengetahui nama lengkapnya. Sedangkan Ia sendiri tidak tau siapakah sosok yang berada di balik kabut tebal itu.

"Siapa kamu sebenarnya?!! Tunjukkan dirimu!!"

Gertak Zero kepada sosok yang berada di balik kabut tebal itu.

"Kamu mungkin lupa kejadian dua ratus tahun yang lalu... tetapi aku tidak akan lupa dengan kejadian kita bertemu di saat kamu menyerang Istana Kerajaan di Kota Agats bersama kakakmu..."

Ujar sosok Misterius tersebut.

Kejadian di kota Agats?!! Ibukota Kerajaan!!

--------> --------> --------> --------> -------->

Dua ratus tahun yang lalu,

tahun empat ratus lima belas Guild,

Knoble, dan Zero sedang berjalan hendak menuju Latar Istana Kerajaan,Tempatnya berada di Kota Agats.

Pakaian yang mereka kenakan sangat tertutup, hanya dengan sebuah jubah putih yang bertudung menutupi setengah wajah mereka.

Rencana yang mereka lakukan untuk membalas dendam kepada Raja Spriraze Equador telah tersusun matang. Mereka ingin mengambil kembali tahta Kerajaan yang menjadi hak waris mereka, dan mengubah kembali sistem Monarki Kerajaan seperti dulu.

****

Terik Matahari menghiasi pertarungan antara Knoble, dan Zero. Armada Kerajaan semakin lama semakin bertambah banyak. Zero menghadapi banyak sekali pasukan kerajaan yang berdatangan. Ekor kalajengkingnya bergerak-gerak menusuk para prajurit kerajaan dengan sangat kejam. Sabit raksasa yang diputarnya secara cepat, menebas, dan memotong-motong tubuh prajurit Kerajaan dengan sangat sadis.

"Velox Fire..."
WUUUUSSSHHH!!!

Kobaran Api merah-biru terlintas dihadapan Zero. Kedua mata Zero tiba-tiba terbelalak kaget.

"Salam kenal... Hai pemberontak..."

Seorang perempuan turun dari langit. Iya memiliki paras wajah yang cantik, kulit putih, rambut berwarna biru pekat, dan di hiasi oranye dibagian pinggirnya. Wanita itu juga memiliki dua buah sayap yang Indah bagaikan api biru-merah yang menyala-nyala.

Go Into Iseekai Its Game On 1stTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang