Trouble I'm In

21. TAKEN IN

Vote & komen ya biar authornya semangat nulis ^^

▄︻̷̿┻̿═━一

Dalam mimpinya, Hyunwoo adalah seorang anak kecil berumur 7 tahun. Dia meringkuk memeluk tubuhnya setelah melukai banyak wanita dengan pisau di tangannya. Hyunwoo menatap kosong pada mayat yang berjejer di hadapannya.

Tubuh kecil itupun kembali menutup matanya sembari memeluk kedua kakinya yang tertekuk.

Hangat, ia merasakan kain hangat yang menutupi punggungnya, Hyunwoopun mengangkat kepalanya dan melihat seorang anak kecil berumur 4 tahun yang menyelimutinya dengan syal berwarna merah.

"Hyunwoo Hyung, Apa kau merasa dingin?" Suara renyah anak kecil bermata bulat itu berhasil membuat atensi Hyunwoo terfokus padanya.

"Ehm...."

Anak kecil itu tersenyum gemas dan membelai lembut surai Hyunwoo dengan tangan mungilnya.

"Hyung... Warna merah sangat cocok untukmu," ucap si anak kecil gemas, iapun melanjutkan kata-katanya,"Hyung saat kau dewasa kau ingin menjadi apa? Kalau ku ingin menjadi pianis seperti ayahku" ucap si anak kecil dengan riang, Hyunwoopun merasa anak ini terlihat familiar.

"Jisung?"

Hyunwoo terkejut saat ia menyadari kalau anak kecil ini adalah Jisung, namun sedetik kemudian Jisung kecil terlihat penuh dengan darah.

"Hyunwoo Hyung... Hiks... Tolong aku," senyuman ceria itu berubah menjadi sebuah tangisan memilukan, Hyunwoo berusaha bangkit dari duduknya untuk meraih tangan Jisung namun Jisung kecil kini sudah berada pada gendongan seorang pria dewasa.

"R-Rhino..." Hyunwoo dengan badan gemetar terlihat begitu takut pada sosok Rhino dewasa.

"Aku akan mengambil apa yang menjadi milikku," hanya kalimat singkat itu yang diucapkan Rhino, Kini Rhino dewasa membawa Jisung kecil di gendongannya. Netra bulat Jisung hanya memandang Hyunwoo sampai Rhino membawanya berbalik arah dan membuat pandangan itupun terputus.

"Tidak... Rhino aku mohon jangan bawa dia pergi!!"

Hyunwoo kecil berusaha mengejar Rhino, meskipun ia harus terjatuh-jatuh saat berlari mengejar mereka, dan ketika ia berhasil menarik ujung baju Rhino, Hyunwoo dikejutkan dengan Jisung kecil yang sudah tidak bernyawa.

"J-Jisung..." tangan Hyunwoo yang bergetar mencoba meraih Jisung kecil yang sudah terlihat pucat dengan tubuh yang penuh dengan darah.

"Tidak!!"

Hyunwoopun terbangun dari tidurnya, badannya yang telanjang dibagian atas kini dibasahi peluh. Suara Jisung kecil dalam mimpinya masih terngiang di telinga Hyunwoo.

'Hyunwoo Hyung?'

Hyunwoo ingin mendengar bagaimana Jisung memanggil namanya sendiri, bukan nama Hyunjin lagi, namun ia harus menghela napas mengetahui kemungkinan kalau Jisung benar-benar sedang bersama Rhino sekarang.

"Aku harus mengambil Jisung kembali," tekadnya, iapun segera bangun dari tempat tidur untuk mempersiapkan dirinya di pagi itu juga.

▄︻̷̿┻̿═━一

Di sisi lain kota paris, Hyunjin terlihat membawa setumpuk selebaran yang memuat gambar wajah Jisung beserta kontak ponselnya untuk dihubungi, dia sudah meminta bantuan kepolisian, namun, nampaknya polisipun tidak melakukan tindakan apapun, ia juga sudah menyebarkan informasi orang hilang lewat media sosial namun belum ada yang menghubunginya tentang keberadaan Jisung.