Tyaaarrr
Botol-botol wine, whiskey dan anggur merah pecah berjatuhan setelah Bangchan mendorong hampir keseluruhan koleksinya itu.
"Bangsat! Sialan kau, akan kubunuh kau Rhino, akan kupastikan kau mati" Bangchan tak bisa berhenti mengutuk setelah kabar Jisung yang melakukan percobaan bunuh diri telah sampai padanya.
Ruangan yang tadinya rapi dipenuhi botol-botol wine mahal seperti The maccalan, Dom Pérignon hingga Hibiki yang memiliki harga jual hingga 9.400 USD jatuh tercecer dan pecah, mengeluarkan aroma alkohol yang menyengat.
"Chan, lukamu masih belum sembuh" Youngjae yang duduk di ruangan itu mengingatkan Bangchan kembali pada lukanya, Bangchan hampir kehilangan nyawanya setelah 2 orang yang ia perintahkan untuk menculik Jisung, justru berbalik berusaha membunuhnya, untungnya Bangchan berhasil selamat dan hanya terkena tusukan di perut dan sedikit sayatan di pipi.
"Kalau saja aku duluan yang mendapatkan Jisung, dia pasti tidak akan seperti ini," marahnya yang dilanjutkan dengan kekesalan "bahkan pacarnya sendiri tak becus melindunginya", mengingat meskipun Jisung bersama Hyunjin dia tetap terluka karena Rhino.
"Kalaupun kau berhasil menculiknya, pemuda itu pasti ketakutan padamu" Youbgjaepun juga tau apa yang selama ini Bangchan lakukan pada Jisung.
"Itu lebih baik daripada dia berusaha membunuh dirinya sendiri, aku tidak seperti Rhino yang bermuka dua, aku tidak seburuk itu jika Jisung tau seperti apa wajah aslinya"
Youngjae melihat balutan perban di perut Bangchan mulai berwarna merah karena darah yang merembes, jahitan luka itu kembali terbuka karena Bangchan yang tidak mau mendengarkan dokter untuk beristirahat dan tidak banyak bergerak.
"Hei, tenangkan dirimu dulu, kalau kau ingin menghadapi Rhino, lakukan dengan pikiran yang dingin, kita pikirkan cara bersama untuk menghadapinya" minta Youngjae berusaha menenangkan Bangchan.
Bangchan terdiam beberapa saat, melirik dengan tajam kearah Youngjae yang duduk santai di sofa dengan layar ponselnya yang menunjukkan sebuah game Arcade, kemudian dia mengambil pecahan leher botol lalu berjalan kearah Youngjae dan menodongkan pecahan botol itu padanya.
"Apa?"
"Kau... Kau orang suruhan Rhino kan?" curiga Bangchan, Youngjae terdiam beberapa detik, beradu tatapan tajam dengan Bangchan yang mulai mencurigainya.
"Hahahaha" tuduhan itu membuat Youngjae tertawa "kenapa kau jadi mencurigaiku? Untuk apa aku membantu Rhino?" elak Youngjae.
"Lalu bagaimana Rhino tau kalau aku mengirim orang untuk menculik Jisung jika bukan kau yang membocorkannya?" curiga Bangchan.
Youngjae menatap Bangchan tajam seolah tidak mau kalah dengan pertarungan intimidasi antara mereka, "kau tidak punya bukti jika aku yang membocorkan informasi itu, Rhino adalah peretas yang handal, dia bisa mendapatkan informasi apapun yang dia inginkan tanpa bantuanku, jadi jangan menuduhku sembarangan!."
"Mengaku saja, kau yang membantunya kan? Katakan!" suara Bangchan mulai meninggi, ia berusaha membuat Youngjae mengaku. Tapi Youngjae kembali tertawa kecil.
"Haha, Rhino benar-benar bisa membuatmu mencurigai semua orang, aku sudah berkata jujur, aku bukan orang suruhan Rhino, kalau kau masih mencurigaiku, kau bisa menyuruh orang lain untuk membuktikannya" tabtang Youngjae
"Pria licik itu punya banyak alat yang ia gunakan untuk mengambil Jisung, bukan tidak mungkin kau salah satunya" Bangchan tetap curiga, Youngjae yang mulai kesal dituduh, segera bangun dari kursinya dan hendak berjalan pergi.
"Hei, mau kemana kau? kau belum menjawab pertanyaanku!"
Ketika Bangchan berusaha menyerang Youngjae dengan pecahan botol yang ia bawa, Youngjae mampu menangkisnya, yang menyebabkan pecahan botol itu jatuh ke lantai, bagaimanapun Youngjae adalah polisi yang berpengalaman dan memiliki kemampuan bela diri yang bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble I'm In
FanfictionHan Jisung adalah anak haram dari tuan Hwang dengan Asisten rumah tangganya, Ibunya meninggal saat ia masih kecil, ia dikucilkan dari keluarga Hwang dan tinggal bersama para ART dibagian lain rumah itu, suatu hari Han Jisung yang memiliki jiwa penas...
