Setelah melewati beberapa minggu yang penuh tantangan, Rumah Sakit Medika Nusantara kembali menjadi sibuk dengan kasus-kasus medis dan aktivitas sehari-hari. Namun, ketegangan baru muncul ketika Nadya menerima berita bahwa Ibu Maya mengalami komplikasi pasca-pembedahan yang serius.
Hari itu dimulai dengan berita mendalam di ruang UGD.
Nadya: "Selamat pagi, Dr. Andra. Saya baru saja menerima laporan bahwa Ibu Maya menunjukkan tanda-tanda komplikasi pasca-pembedahan. Dia mengalami nyeri hebat dan demam tinggi."
Andra: "Mari kita cek kondisi Ibu Maya dan segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita perlu memastikan bahwa tidak ada infeksi atau komplikasi lain yang mungkin terjadi."
Di ruang perawatan, Ibu Maya tampak sangat lemah dan tidak nyaman. Tim medis segera melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa infeksi yang lebih dalam telah berkembang, menyebabkan abses berulang dan peritonitis.
Nadya: "Ibu Maya, kami akan melakukan tes darah dan imaging tambahan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari komplikasi ini. Kami akan segera memberikan perawatan yang diperlukan."
Ibu Maya: "Saya sangat takut, Dokter. Apakah ada harapan untuk sembuh?"
Nadya: "Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini. Mohon bersabar dan percayakan pada tim medis kami."
Setelah hasil tes keluar, diketahui bahwa abses telah memburuk, dan Ibu Maya memerlukan pembedahan darurat untuk mengatasi peritonitis dan mengeluarkan nanah yang terakumulasi.
Andra: "Nadya, kita perlu segera melakukan pembedahan untuk menangani infeksi ini. Pastikan semua persiapan dilakukan dengan cepat dan teliti."
Nadya: "Siap, Dr. Andra. Saya akan mengatur semua persiapan dan memastikan bahwa kita siap untuk operasi."
Sementara persiapan dilakukan, Nadya berusaha untuk memberikan dukungan emosional kepada keluarga Ibu Maya, yang sangat cemas dengan situasi tersebut.
Keluarga Ibu Maya: "Kami sangat khawatir tentang kondisi ibu kami. Apakah ada yang bisa kami lakukan untuk membantu?"
Nadya: "Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa Ibu Maya mendapatkan perawatan terbaik. Sementara itu, mohon tetap tenang dan percaya pada tim medis kami."
Pembedahan berlangsung selama beberapa jam dan penuh ketegangan. Tim medis bekerja keras untuk mengatasi infeksi dan membersihkan abses yang terbentuk. Nadya dan Andra, meskipun kelelahan, terus berkomunikasi dan memastikan bahwa semua tindakan yang diperlukan diambil.
Setelah pembedahan selesai, Ibu Maya dipindahkan ke ruang pemulihan dengan kondisi yang stabil, meskipun masih dalam pemantauan intensif. Nadya dan Andra merasa lega, tetapi mereka tahu bahwa proses pemulihan masih panjang.
Andra: "Kita berhasil mengatasi situasi kritis ini, tetapi kita harus terus memantau Ibu Maya dan memastikan dia mendapatkan perawatan yang tepat."
Nadya: "Saya setuju. Ini merupakan tantangan besar, tetapi kita telah melakukan yang terbaik. Saya yakin Ibu Maya akan pulih dengan baik."
Sementara itu, Nadya dan Andra mulai berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi dan bagaimana mereka bisa lebih baik dalam pekerjaan mereka.
Andra: "Kadang-kadang, kita harus menghadapi situasi yang tidak terduga dan sangat sulit. Tetapi, itu juga bagian dari pekerjaan kita-untuk selalu siap menghadapi segala kemungkinan."
Nadya: "Benar. Saya belajar banyak dari pengalaman ini, dan saya merasa semakin siap menghadapi tantangan di masa depan."
Andra: "Saya juga merasakan hal yang sama. Mungkin ini saatnya untuk kita mulai memikirkan langkah selanjutnya dalam karier kita."
Di luar rumah sakit, Nadya dan Andra memutuskan untuk menghadiri acara amal yang diselenggarakan oleh komunitas lokal, yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi pasien-pasien yang membutuhkan perawatan medis. Mereka merasa ini adalah kesempatan baik untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan memberikan dukungan kepada masyarakat.
Di acara amal, mereka bertemu dengan berbagai orang dari komunitas dan berbicara tentang pentingnya dukungan dan sumbangan bagi rumah sakit dan pasien.
Nadya: "Saya rasa ini adalah kesempatan yang bagus untuk kita berkontribusi pada masyarakat dan membantu mereka yang membutuhkan."
Andra: "Setuju. Ini juga bisa menjadi cara untuk melepaskan stres dan beristirahat sejenak dari rutinitas medis kita."
Mereka menghabiskan waktu di acara amal, berinteraksi dengan peserta dan berbagi pengalaman mereka. Nadya merasakan kepuasan dan kebanggaan karena bisa membantu dan memberikan dukungan kepada orang lain di luar lingkungan rumah sakit.Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing Hearts
RomanceKisah antara Dr. Andra Wicaksono yang merupakan dokter bedah kardiokasvular senior dengan seorang dokter residen yaitu Dr. Nadya Ardianti, yang saling menjalin keakraban dengan adanya sedikit bubuk cinta. Seiring berjalannya waktu kedekatan mereka s...