Healing Hearts

Episode 44: Awal Baru di Tempat yang Asing

Setelah perpisahan yang emosional di Rumah Sakit Medika Nusantara, Andra dan Nadya tiba di London, kota baru yang akan menjadi tempat mereka memulai babak baru. Rumah sakit internasional yang telah menawarkan pekerjaan kepada Andra adalah salah satu fasilitas medis terkemuka di dunia, dan tantangan di depan terasa lebih besar dari apa yang pernah mereka hadapi sebelumnya.

Di dalam mobil menuju apartemen baru mereka, Nadya memandang kota yang ramai melalui jendela, penuh dengan kebingungan dan kegembiraan.

Nadya (berbisik pelan): "Aku tidak pernah berpikir kita akan sampai sejauh ini. London... semuanya begitu berbeda."

Andra (tersenyum, memegang tangannya): "Ya, ini memang berbeda. Tapi kita akan melalui semua ini bersama."

Beberapa minggu setelah mereka beradaptasi dengan lingkungan baru, Andra mulai bekerja di rumah sakit internasional tersebut. Nadya, yang juga menerima tawaran untuk bergabung, segera terlibat dalam beberapa kasus medis yang menantang.

Di sebuah ruang operasi, Nadya berhadapan dengan kasus bedah kompleks. Bersama tim dokter dari berbagai negara, dia harus membuat keputusan yang sangat sulit. Situasi ini menjadi ujian pertama baginya di rumah sakit baru.

Dr. Collins (dokter senior, dengan nada tegas): "Nadya, apa pendapatmu tentang cara terbaik menangani pasien ini?"

Nadya (tenang, meski sedikit gugup): "Saya rasa kita perlu mengambil pendekatan yang lebih konservatif. Jika kita langsung melakukan operasi besar, risiko komplikasi akan jauh lebih tinggi."

Dr. Collins (mengangguk, sedikit tersenyum): "Pendapat yang bagus. Lanjutkan."

Sementara itu, Andra juga menghadapi tantangan serupa. Dalam sebuah konferensi medis, dia dipanggil untuk memberikan presentasi tentang penanganan malpraktik yang pernah dialaminya di Indonesia. Saat dia berbicara di hadapan para dokter internasional, Andra merasa ada tekanan besar, tetapi dia berhasil menunjukkan profesionalismenya.

Andra (berbicara di depan audiens): "Kita semua pernah membuat kesalahan, tetapi bagaimana kita bangkit dan belajar dari kesalahan tersebut adalah yang terpenting dalam profesi ini."

Dr. Johnson (direktur rumah sakit): "Sebuah presentasi yang mengesankan, Dr. Andra. Saya yakin pengalaman Anda akan menjadi aset besar di sini."

Di sela-sela kesibukan mereka, Andra dan Nadya mulai menghadapi tantangan baru dalam hubungan mereka. London memberikan ritme hidup yang berbeda, dan kadang-kadang kesibukan pekerjaan membuat mereka sulit untuk meluangkan waktu bersama. Suatu malam, setelah mereka berdua pulang larut dari rumah sakit, Nadya merasa ada jarak di antara mereka.

Nadya (dengan nada pelan, menatap Andra): "Apakah kita masih punya waktu untuk satu sama lain? Rasanya pekerjaan ini menghabiskan segalanya."

Andra (menghela napas, mendekati Nadya): "Aku tahu ini sulit. Tapi kita sudah melalui banyak hal bersama. Aku yakin kita bisa mengatasi ini juga."

Nadya (terisak, menggeleng pelan): "Aku tidak ingin kehilangan apa yang kita miliki."

Andra (menarik Nadya ke dalam pelukannya): "Kita tidak akan kehilangan apa pun. Aku di sini, dan aku akan selalu ada untukmu."

Akhirnya, pada suatu malam yang tenang, setelah melalui banyak tantangan di rumah sakit baru mereka, Andra dan Nadya duduk bersama di balkon apartemen mereka, menikmati pemandangan kota London. Mereka mulai berbicara tentang masa depan-tentang mimpi-mimpi mereka dan langkah apa yang akan mereka ambil berikutnya.

Nadya (menatap Andra dalam-dalam): "Kamu pernah bilang kita akan melalui ini bersama, dan sekarang aku tahu kita bisa. Tapi... apakah kita ingin terus berada di sini selamanya?"

Andra (berpikir sejenak, kemudian tersenyum): "Mungkin tidak selamanya. Tapi untuk saat ini, aku merasa kita sedang melakukan sesuatu yang berarti. Dan selama kamu ada di sini, aku merasa ini adalah tempat yang tepat."

Nadya (tersenyum, memegang tangan Andra): "Ya, aku juga merasakan hal yang sama. Kita akan menghadapi apa pun yang datang, bersama."

Bersambung...