Bab 7 Itu...

666 117 23
                                    

Setelah sarapan dan bersiap-siap, kini Beckfreen sudah ada di dalam mobil untuk memulai perjalanan pulang.

"Mari kita berangkat.." ucap Becky setelah memastikan Freen memasang sabuk pengaman dengan baik.

"Bisa kita mampir ke supermarket dulu? Aku mau beli beberapa cemilan.."

"Tentu saja sayang, apapun yang kamu mau.." ucap Becky lalu menjalankan mobilnya.

Beberapa menit kemudian, kini mobil yang digunakan Beckfreen sudah tiba di parkiran sebuah supermarket.

"Aku akan pergi beli cemilan sebentar, Kamu tunggu disini saja.."

"Tidak sayang, aku akan ikut.."

"Hmm baiklah.."

Lalu Beckfreen pun berjalan bergandengan tangan masuk ke supermarket dan saat tiba di rak makanan, Freen pun langsung memilih beberapa snack dan minuman untuk mereka makan selama di perjalanan pulang.

"Biar aku saja yang bayar sayang.." ucap Becky saat melihat Freen akan membayar belanjaan tersebut.

"Tidak baby, biar aku saja. Dari kemarin kamu yang selalu membayar kebutuhan kita.."

"Tidak, aku yang akan bayar. Kamu itu tanggungjawabku.." ucap Becky lalu menyerahkan ATM nya kepada penjaga kasir.

"Terima kasih baby.."

"Sama-sama sayang.."

Setelah membayar belanjaan, Beckfreen pun langsung kembali ke mobil mereka.

"Kamu gak mau mampir ketempat lain lagi?"

"Tidak baby, kita pulang saja.."

"Oke sayang.."

Selama diperjalanan pulang yang memakan waktu kurang lebih 2 jam, Beckfreen menghabiskan waktu dengan bercerita, makan cemilan dan juga bernyanyi bersama. Mereka benar-benar menikmati kebersamaan dengan sebaik mungkin.
.
.
.
Saat waktu menunjukkan pukul 12 siang, akhirnya Beckfreen sampai juga di rumah Freen.

"Ahhh akhirnya sampai, aku sangat lelah.." ucap Becky langsung membaringkan tubuhnya di sofa.

"Maaf ya, aku gak bisa mengemudi. Jadi gak bisa gantiin kamu bawa mobil.."

"Hahahaha tidak apa-apa sayang, aku yang akan mengemudi untukmu selalu.." ucap Becky lalu menarik tubuh Freen ikut berbaring di sofa bersamanya.

"Kamu tahu?"

"Apa?"

"Aku sangat bahagia, karena ini pertama kalinya aku mencintai seseorang dan juga ini pertama kalinya aku pacaran.."

"Aku gak percaya kamu pertama kali pacaran.."

"Eh? Kenapa kamu gak percaya sayang?"

"Soalnya kamu pintar sekali menggombal.."

"Ooo itu, aku gak menggombal tahu. Aku memang mengutarakannya langsung dari hatiku untukmu..."

"Ckk aku tetap gak percaya. Palingan cuma manis dibibir doang.." goda Freen.

"Bibir aku memang manis, tapi semua ucapanku itu betul. Kamu mau mencoba bibirku?" tanya Becky lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Freen.

"Ishh jangan macam-macam, aku akan memukulmu.." ucap Freen menjauhkan wajah Becky.

"Kenapa? Kamukan pacar aku.."

"Iya yaa.." ucap Freen baru sadar.

"Hahahaha gemesin banget sih, kamu tenang aja sayang. Aku gak akan menyentuhmu sebelum kita menikah. Tapi untuk ciuman boleh ya?"

Falling in Love With You (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang