Bab 6 Okee...

635 119 19
                                    

"Bec, kenapa kamu mencium pipiku lagi.." ucap Freen menjauhkan tubuh Becky darinya.

"Kamu marah?"

"Tidak, hanya saja ki..." ucapan Freen terputus.

"Jangan katakan lagi, maafkan aku sudah menciummu tadi. Aku tidak akan melakukan itu lagi.." ucap Becky lalu beranjak pergi.

"Kamu mau kemana?" susul Freen.

"Aku akan lanjut menonton, kalau kamu sudah mengantuk, silahkan tidur di kamar. Aku akan tidur di sofa saja.."

"Kenapa kamu tidak tidur bareng aku? Kamu marah karena hal tadi?"

"Tidak.."

"Kalau begitu ayo kita istirahat di kamar, aku takut tidur sendiri.."

"Tapi kamu di rumah tidur sendiri.."

"Ini karena aku habis menonton film horor.."

"Gitu ya.."

"Apa kamu tidak mau tidur bareng aku?"

"Bukan seperti itu, ayo kita tidur.." ucap Becky. Setelah itu ia langsung mematikan film yang ia tonton dan membawa Freen kembali ke kamar.

Kini mereka berdua sudah berbaring dengan posisi saling membelakangi, Freen yang awalnya ingin tidur tiba-tiba tidak bisa tidur. Begitu juga dengan Becky yang tiba-tiba merasa gugup tanpa sebab.

"Freen.."

"Ii..iya Bec.."

"Boleh aku bertanya" ucap Becky lalu membalikkan badannya ke arah Freen. Begitu juga dengan Freen yang ikut membalikkan badannya. Kini mereka saling berhadapan.

"Tanya apa?"

"Kamu sebelumnya sudah pernah pacaran?"

"Belum.."

"Kenapa?"

"Tidak ada, ketika orangtuaku masih ada, mereka sangat menjagaku dan juga membatasi pergaulanku dengan lawan jenis. Mereka takut aku kenapa-kenapa.."

"Hmm dan kalau boleh tahu, kenapa bisa orangtuamu meninggal?"

"Beberapa bulan yang lalu, kedua orangtuaku mau pergi ke sebuah acara. Tapi naasnya mobil yang mereka kendarai kehilangan kendali dan masuk ke jurang. Daddy ditemukan dengan keadaan sudah tidak bernyawa, sedangkan Mommy masih sempat dibawa kerumah sakit, tapi dia tidak bisa bertahan.." ucap Freen sedih dan mulai mengeluarkan air matanya.

"Maafkan aku sudah bertanya.." ucap Becky lalu membawa Freen ke dalam pelukannya.

"Tidak apa-apa, kamu juga berhak tahu tentang keluargaku..."

"Apa kamu tidak memiliki keluarga lain?"

"Aku punya, aku punya paman di Korea, tapi aku memutuskan untuk ke Thailand dengan sisa tabungan yang sudah disiapkan orangtuaku untuk pendidikanku hingga kuliah. Aku tidak mau menyusahkan paman disana.."

"Jadi selama ini kamu bertahan dengan sisa tabungan dari mereka?"

"Iya Bec, aku akan memanfaatkan uang tabungan itu sebaik mungkin untuk kehidupanku sehari-hari dan juga biaya sekolahku hingga perkuliahan nanti. Aku juga akan berusaha berkerja sampingan saat sudah kuliah.."

"Kamu tidak perlu melakukan itu, kamu fokus saja sekolah hingga kuliah nanti, aku akan membantumu dalam hal biaya.."

"Tidak Bec, uang tabungan dari orangtuaku masih cukup. Aku akan tetap menggunakan itu.."

"Baiklah, tapi mulai sekarang aku akan selalu menjagamu dan kalau kamu perlu apa-apa silahkan hubungi aku.."

"Terima kasih banyak.."

Falling in Love With You (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang