"Hmm sebenarnya aku udah pernah ketemu kamu sebelum di sekolah.." ucap Becky.
"Ketemu aku? Dimana?"
"Kemarin saat aku pergi ke Mall buat beli beberapa perlengkapan sekolah, aku melihatmu membantu seorang nenek yang kesusahan saat membawa belanjaannya, disitu aku kagum sama dirimu. Soalnya banyak orang disana hanya melihat nenek itu dan enggak mau membantu sama sekali.."
"Terus pas aku tahu kamu jadi murid baru di sekolah yang sama denganku, aku senang dan langsung berpikir untuk menjadikanmu kekasihku hehehe. Tapi kamu tenang aja, aku gak akan langsung memintamu menjadi pacarku, kita akan saling kenalan dulu, aku akan mengenalmu dan sebaliknya.." lanjut Becky.
"Kalau itu jadi alasanmu menyukaiku, itu hanya sekedar rasa kagum akan kebaikanku. Kamu bisa dapatkan itu juga di tempat lain. Bukan hanya aku yang baik di dunia ini.." ucap Freen.
"Eh??"
"Aku betulkan?"
"Tapi aku memang menyukaimu Freen, saat di dekatmu aku merasa bahagia.."
"Kamu memang menyukaiku, tapi tidak jatuh cinta kepadaku.." ucap Freen tersenyum.
"Jujur aku memang masih bingung sama perasaanku, tapi yang pasti aku menyukaimu. Sedangkan untuk jatuh cinta kepadamu, aku masih bingung. Apa perasaan yang aku miliki ini memang hanya sekedar mengangumi atau aku memang sudah jatuh cinta kepadamu. Tapi saat aku melihat wajahmu, aku senang dan aku bahagia di dekatmu..."
"Aku mohon izinkan aku dekat denganmu Freen, aku akan memastikan isi hatiku yang sebenarnya kepadamu, saat aku sudah yakin dengan isi hatiku. Aku akan langsung menyatakan cintaku kepadamu dengan sungguh-sungguh dan menjadikanmu satu-satunya pasangan hidupku. Aku janji tidak akan menyatakan cintaku sebelum aku yakin dengan perasaan yang aku miliki kepadamu dan aku tidak akan membuatmu sakit hati dengan harapan-harapan yang tidak pasti..." lanjut Becky.
"Kamu sangat cepat bertindak.."
"Aku memang seperti ini, jika aku menyukai sesuatu, aku akan bertindak cepat untuk mendapatkannya. Aku takut diambil oranglain..."
"Kalau misalnya kamu sudah jatuh cinta kepadaku, lalu aku menolak cintamu bagaimana?" tanya Freen.
"Hmm aku akan berusaha lagi untuk mendapatkan hatimu.."
"Kalau aku masih gak mau?"
"Maka aku akan membawamu kabur, lalu menikahimu. Kemudian kita akan bahagia dan memiliki anak yang lucu..."
"Bagaimana caranya kita punya anak? Kamu perempuan aku juga.." ucap Freen bingung.
"Tentu saja bisa, sekarang sudah canggih, kita bisa memiliki anak. Kamu mau mencobanya?" ucap Becky mencoba menggoda Freen.
"Ish jangan macam-macam, aku akan memukulmu.."
"Hahahaha aku bercanda Freen, meskipun nanti kita sudah pacaran, aku tidak akan melakukan hal lebih kepadamu. Aku tidak akan menyentuhmu sampai kita menikah. Setelah itu baru...."
"Baru juga sehari kenal udah mikir jauh kesana.." heran Freen.
"Namanya juga usaha hehehee.."
Hening sejenak...
"Bec..."
"Iya?"
"Kalau misalnya saat kamu mendekatiku, dan aku yang jatuh cinta kepadamu tapi kamu tidak bagaimana?" tanya Freen serius.
"Maka aku akan tetap mengajakmu pacaran, aku tidak akan melukai hatimu Freen. Aku menyukaimu sekarang dan kemungkinan besar aku bisa jatuh cinta kepadamu. Aku hanya memastikan sebentar saja.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in Love With You (Beckfreen)
RomanceRebecca Patricia Armstrong Freen Sarocha Chankimha . . . GxG Beckfreen 18+