"Kalian mau menikah?" tanya Papa Armstrong.
"Iya dong Pa, Becky sudah melamar Freen tadi malam.." ucap Becky bangga.
"Aduh Freen sayang, kenapa kamu terima nak, Becky itu cuek banget.." ucap Mama Armstrong sengaja menggoda Becky.
"Aaaaa Mama kenapa sih selalu gitu.." ucap Becky cemberut.
"Hahahha hanya bercanda, Mama senang akhirnya kalian menikah. Sebentar lagi Freen akan menjadi menantu Mama.." ucap Mama Armstrong bahagia lalu memeluk tubuh Freen.
"Lepasin Ma, jangan dipeluk. Freen hanya punya Becky.." ucap Becky lalu melepaskan pelukan Mamanya dari Freen.
"Baby, jangan seperti itu..." ucap Freen.
Mendengar hal itu Becky langsung diam dan membiarkan Mama Armstrong memeluk Freen.
"Hahahaha suami takut istri..." ledek Papa Armstrong.
"Ckk Papa juga takut sama Mama.." balas Becky.
"Hehehhe iya sih.." ucap Papa Armstrong.
Saat ini Freen sedang berada di meja makan rumah kedua orangtuanya Becky. Setelah kemarin malam Becky melamarnya, Becky langsung memberitahukan kedua orangtuanya dan ingin mereka segera melangsungkan pernikahan.
"Hmm jadi kapan kita adakan pernikahan?" tanya Mama Armstrong.
"Becky maunya dalam waktu dua minggu ini Ma, tapi sebelum itu kita harus bertemu Paman dan Bibi Freen. Mereka sebenarnya sudah tahu, hanya saja kalian harus bertemu mereka.." ucap Becky.
"Baiklah, besok malam kita akan bertemu mereka.." ucap Papa Armstrong.
"Oke Pa.." ucap Becky senang.
"Sekarang Freen makanlah yang banyak, kamu harus sehat selalu.." ucap Mama Armstrong lalu menambahkan lauk ke piring Freen.
"Becky mana?"
"Ambil sendiri.." ucap Mama Armstrong.
"Lah giliran ada menantunya, Becky langsung diabaikan.." ucap Becky pura-pura sedih.
"Kamu udah besar bisa ambil sendiri.." ucap Mama Armstrong.
"Ta..." ucapan Becky terpotong.
"Udah diam, kamu makan saja.." ucap Mama Armstrong.
"Hahahha kasihan.." ucap Papa Armstrong. Sedangkan Freen yang melihat itu semua hanya tersenyum. Ia sudah terbiasa dengan hal ini.
.
.
.
Keesokan harinya di kamar Becky.."Sayang.."
"Kenapa baby?"
"Aku gugup.."
"Gugup kenapa?"
"Nanti malam mau ketemu Paman dan Bibi kamu.."
"Hahahha ngapain harus gugup baby, kamu sudah pernah bertemu dengan mereka dan juga mereka sudah merestui kita. Jadi untuk apa gugup?" ucap Freen menenangkan Becky sambil memeluknya dari samping.
"Tapi tetap saja sayang, aku takut tiba-tiba mereka berubah pikiran gimana?"
"Itu gak mungkin, mereka selalu setuju dengan apa yang aku lakukan.."
"Hmm kamu benar sayang, mereka pasti setuju. Akukan baik dan juga tanggung jawab.." ucap Becky membanggakan dirinya sendiri.
"Ckk dasar.." ucap Freen lalu melepaskan pelukannya.
"Aaaa kenapa dilepas? Aku masih mau dipeluk.."
"Aku mau mandi baby, ini sudah jam 5 sore dan jam 7 malam nanti kita harus ke tempat Paman dan Bibiku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in Love With You (Beckfreen)
RomanceRebecca Patricia Armstrong Freen Sarocha Chankimha . . . GxG Beckfreen 18+