Bab 5 Apa...

1.3K 182 7
                                    

Saat ini Becky dan Freen baru saja tiba di sebuah pantai yang berada di Hua Hin. Sehabis pulang sekolah tadi, Becky menepati janjinya untuk mengajak Freen jalan-jalan ke pantai.

"Ah akhirnya kita sampai juga.." ucap Becky sambil meregangkan otot tangannya.

"Kamu lelah ya?" tanya Freen.

"Tidak juga, aku hanya meringankan otot-ototku yang sedikit keram.."

"Pasti lelah, kamu mengemudi hampir 2 jam lamanya.."

"Tidak apa-apa, aku senang asal itu denganmu.."

"Aku tak percaya itu, kamu hanya menggombal.."

"Aku tidak menggombal, aku memang senang dekat denganmu.."

"Iya iya..."

"Ayok kita ke vila dulu untuk bersih-bersih. Baru setelah itu kita keluar untuk melihat keindahan pantai.."

"Vila?"

"Iya, kitakan akan menginap semalam disini..."

"Apa?!! Menginap? Kenapa?"

"Tentu saja kita harus menginap Freen, perjalanan hampir 2 jam dan sekarang sudah pukul 4 sore. Kalau kita pulang hari ini juga, yang ada kita malam di jalan. Itu berbahaya..."

"Lagi pula besok hari minggu, kita tidak masuk sekolah.." ucap Becky lagi.

"Hmm baiklah, tapi apa kamu sudah izin ke orangtuamu?"

"Sudah, aku sudah menelpon mereka tadi saat jam istirahat sekolah..."

"Kamu tidak bohongkan?"

"Aku tidak bohong Freen, kalau kamu tidak percaya, aku bisa menelpon mereka kembali.." ucap Becky lalu mengambil HP-nya dan langsung menelpon orangtuanya.

"Hallo sayang, kamu sudah sampai di Hua Hin?" ucap Mama Armstrong disana, Becky juga sengaja membesarkan volume HP-nya agar Freen dapat mendengar.

"Sudah Ma, Becky baru saja sampai. Besok Becky akan pulang.."

"Oke sayang, selamat bersenang-senang. Ngomong-ngomong dimana temanmu?"

"Dia ada disini Ma, Becky sengaja menelpon Mama lagi karena dia tidak percaya kalau Becky udah minta izin sama Mama Papa.."

"Hahahha baiklah, kalian selamat menikmati liburan..." ucap Mama Armstrong dan langsung memutuskan sambungan teleponnya.

"Lihat? Aku sudah minta izinkan?" ucap Becky.

"Hmm oke oke.."

"Yaudh, ayok kita ke vila.." ucap Becky lalu menggandeng tangan Freen menuju kesana.

Mereka berdua hanya berjalan kaki menuju vila tersebut, jaraknya tidak terlalu jauh dari bibir pantai dan juga tempat parkir mobil.

"Bagus gak vilanya?" tanya Becky saat sampai di sebuah vila bernuansa putih.

"Sangat bagus, aku menyukainya.."

"Kalau kamu suka, nanti ini akan jadi milikmu.."

"Milikku?"

"Iya milikmu, karena vila ini baru saja aku beli beberapa bulan yang lalu dan kamu orang pertama yang aku bawa ke sini.."

"Kamu beli sendiri?"

"Iya aku beli sendiri, aku kan sudah bilang, aku itu rajin menabung. Uang yang sering di kasih orangtuaku kebanyakan aku tabung buat beli sesuatu yang aku inginkan. Vila ini salah satu impianku, aku memang membeli ini untuk masa depan dengan pasanganku nanti dan sekarang sudah ada kamu yang akan menjadi pasanganku.." ucap Becky bangga.

Falling in Love With You (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang