018

851 41 0
                                    

Pagi ini Haechan bangun dengan kondisi badan yang tidak mengenakan.

Ia langsung merasa mual,kini ia sedang berada di dalam kamar mandi. Ia sedang muntah-muntah.

Jaemin terbangun karena mendengar suara dari arah kamar mandi,ia langsung menghampiri Haechan.

Ia terkejut dengan kondisi Haechan,Jaemin pun langsung memijat tengkuk Haechan.

Tak lama Haechan sudah lemas,Jaemin langsung menggendong Haechan dan menidurkan nya di kasur.

"Apa yang nggak enak,babe?" tanya Jaemin.

"Patut aku,Na" balas Haechan.

"Ke dokter yaa" ajak Jaemin. Haechan hanya menggeleng saja.

"Ayo lah,babe. Liat kondisi kamu kayak gini lhoo" ucap Jaemin.

"Nggak papa,cuma butuh istirahat aja" balas Haechan.

"Kamu nggak usah kuliah dulu,aku izinin ke dosen kamu. Tunggu bentar yaa aku masakin kamu dulu" ucap Jaemin. Haechan hanya mengangguk saja.

Jaemin mengecup kening Haechan,ia langsung pergi ke dapur. Haechan pun mengelus perutnya.

"Ini nggak mungkin kan" ucapnya pelan.

Beberapa menit kemudian Jaemin datang sambil membawa nampan. Nampan itu berisi semangkuk sup dan segelas teh hangat.

Ia letakkan nampan itu di nakas, Jaemin pun membantu Haechan untuk duduk dan bersandar di headboard kasur.

"Makan dulu yaa" ucap Jaemin. Haechan hanya mengangguk saja.

Jaemin pun menyuapi Haechan "udah aku makan sendiri aja,kamu mandi,ganti baju terus berangkat ke kampus aja" ucap Haechan. Jaemin menahan tangannya,lalu ia letakkan kembali sendok itu di mangkuk.

"Aku nggak kuliah,babe. Kamu sakit gini kok" balas Jaemin.

"Nggak papa,babe. Aku habis tidur,terus nanti siang kamu kan pulang kita bisa makan bareng-bareng deh" ucap Haechan.

"Aku nggak mau ninggalin kamu,babe" balas Jaemin.

"Nggak usah khawatir,babe. Aku bisa hubungi daddy kalau enggak mae,ada abang juga kok" balas Haechan.

"Tapi aku nggak mau,babe" ucap Jaemin.

"Ayo lah,babe. Ini nanti urusannya sama skripsi kamu nanti lhoo" ucap Haechan.

"Ya udah yaa,aku berangkat. Kalau gitu aku mau mandi dulu" ucap Jaemin. Ia mengecup Haechan,lalu ia letakkan mangkuk itu di nakas.

Jaemin masuk kedalam kamar mandi,Haechan pun memakan sup bikinan Jaemin.

Beberapa menit kemudian Jaemin sudah selesai mandi bersamaan juga dengan Haechan yang sudah selesai makan.

Jaemin pun menghampiri Haechan "gimana,sayang?udah habis?" tanya Jaemin.

"Udah kok" balas Haechan.

"Ya udah ya aku berangkat,kamu baik-baik di apart,jangan kemana-mana. Kalau ada apa-apa chat aku aja,aku pasti datang" ucap Jaemin.

"Iya....babe" balas Haechan. Jaemin mengecup Haechan lalu ia pun mengambil tas ranselnya lali pergi sambil membawa nampan yang. Jaemin pergi ke dapur dulu lalu pergi dari apartemen.

Haechan hanya tersenyum saat melihat Jaemin pergi. Haechan bangkit,ia langsung pergi ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian ia sudah selesai mandi dan sudah mengganti pakaiannya. Ia mengambil tasnya,sebelum memasuki lift,Haechan memutuskan untuk memesan taksi saja.

Kini ia sudah ada didepan gerbang  gedung apartemen,tak lama taksi yang ia pesan sudah datang.

Ia memasuki taksi itu,supir menyambut Haechan dengan senyuman.

switch (hyuckna→nahyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang