019

858 37 4
                                    


Keesokan harinya.....


Jaemin dan Haechan sudah selesai bersiap,kini mereka hanya tinggal berangkat saja.

Jaemin selalu menggandeng tangan Haechan,Haechan begitu gugup Jaemin juga akan selalu berusaha menenangkan Haechan.

Beberapa menit dalam perjalanan akhirnya mereka tiba di rumah keluar Na,kemarin sore Jaemin sudah janji an untuk bertemu di rumah nya saja. Johnny,Ten dan Hendry juga sudah hadir.

Setelah Jaemin memakirkan mobilnya,keduanya turun. "Nggak papa,santai aja. Ada aku,babe" ucap Jaemin sambil mengelus punggung tangan Haechan.

Kini keduanya memasuki rumah "pagi semua" sapa Jaemin. Semua mata pun langsung tertuju pada mereka.

"Eh udah datang, duduk-duduk" pintah Winwin. Jaemin dan Haechan pun duduk bersebelahan.

"Emangnya kalian mau bicara apa sih?" tanya Renjun yang sudah penasaran.

"Kita disini cuma mau jujur aja,kami berdua juga sudah memikirkan ini matang-matang" ucap Jaemin.

"Silahkan,Jaem" ucap Yuta.

"Aku sama Haechan mau nikah" ucap Jaemin. Semua nya langsung menatap mereka berdua tak percaya.

"Sebentar,bukannya daddy nggak mau merestui kalian berdua tapi kan kalian masih kuliah. Paling nggak nunggu lulus lah" balas Johnny.

"Setuju banget" ucap Yuta sependaptat.

"Ini nggak bisa ditunda,dad. Kalau bisa sih secepatnya aja" ucap Jaemin.

"Ya nggak bisa gitu,nak. Menikah bukan perihal yang mudah, meskipun bunda sama ayah udah lama nikah tapi tetep aja ada perihal yang susah" balas Winwin.

Haechan hang awalnya hanya diam saja akhirnya membuka suara nya "tapi disini sudah ada kecebong nya Jaemin" ucap Haechan.

Semua orang terkejut,mereka semua langsung membulatkan mata. Renjun setelah terkejut malah tertawa karena mendengar kata "kecebong".

"HAH?!JADI KAMU UDAH HAMIL?" tanya Winwin yang tak percaya.

"Iya,Bun" balas Haechan sambil mengelus perutnya.

"Jangan bercanda,dek. Gara-gara nggak di bolehin nikah malah pura-pura hamil" ucap Hendry.

"Ish abang,aku ini beneran" balas Haechan sambil mempout kan bibirnya.

"Butuh bukti" ucap Ten.

Haechan pun langsung mengeluarkan test pack nya lalu jangan lupakan foto usg nya. Semua orang pun bergantian melihat foto usg itu.

"Udah berapa bulan?" tanya Yuta.

"Empat minggu,yah" balas Haechan.

"Berarti udah satu bulan?" tanya Johnny. Haechan mengangguk.

"Wiih topcer juga nih" puji Yuta.

"Mulut mu,Yuta" ucap Winwin.

"Yaaa maaf lah" balas Yuta.

"Ya mau gimana lagi,terpaksa kita nikahkan mereka" ucap Johnny.

"Tapi mereka masih terlalu muda,apakah mereka bener-bener udah siap?" ucap Ten.

"Ya mau gimana lagi,Ten. Udah terlanjur,kalau dibuatin tanka pertanggung jawaban kasihan Haechan sama calon cucu kita" ucap Yuta.

"Ya emang si Na Jaemin aja,emang udah kebanyakan hormon sejak dini" ucap Winwin. Jaemin hanya tersenyum saja.

"Jadi rencana pernikahan nya mau kayak gimana?" tanya Winwin.

"Ngikut aja" balas Jaemin.

"Ngikut gimana?" tanya Ten.

switch (hyuckna→nahyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang