036(bonus chapter)

388 19 0
                                    

Jichen dulu ya guysss yaaa.....eh iya kangen cimin nggak, dua hari kemarin cimin liburan guysss
.
.
.
.









Beberapa hari kemudian.....

Jisung sudah selesai makan,hari ini dia tak mengantar Sakuya sekolah,karena ia akan menjemput Chenle. Tenang aja Sakuya diantar Jaemin kok.

Setelah berpamitan,Jisung pun langsung mengendarai sepeda motornya untuk pergi ke rumah Chenle.

Beberapa menit kemudian ia sudah tiba dirumah Chenle,ia parkiran motornya di pekarangan rumah itu.

Ia pun turun dari motor,saat turun Chenle dan kedua orang tuanya sudah keluar dari rumah.

"Pagi semua" sapa Jisung.

"Pagi juga" sapa balik Mark.

"Dad,mau kekantor?" tanya Jisung.

"Iyaa,Jie" balas Jeno.

"Ayo,Chen" ajak Jisung.

"Hati-hati ya,Jie" ucap Mark.

"Pasti,mom" balas Jisung.

Jisung membantu Chenle memakai helm setelahnya mereka berdua pun naik kemotor. Jisung pun langsung tancap gas menuju sekolah.

Beberapa menit dalam perjalan akhirnya mereka sudah sampai,Chenle dan Jisung pun turun dari motor,Jisung juga membantu Chenle melepaskan helm.

"Aku masuk ke kelas dulu yaa" ucap Chenle.

"Iyaa,ini aku juga ada urusan osis" balas Jisung. Jisung itu anggota osis,sebenarnya Jisung mau ngajak Chenle tapi Chenle nggak mau.

"Byeee,jumpa nanti" ucap Chenle. Jisung hanya tersenyum.

Chenle pun segera masuk kedalam kelas,saat dilorong tiba-tiba saja Chenle dihadang oleh sekitar empat wanita.

"Iya ada apa?" tanya Chenle.

"Nggak ada apa-apa sih" balas salah wanita itu.

"Sini biar gue hadapi,dia kan urusannya sama gue" ucap salah satu wanita lain.

"Iya Mijin ada apa?" tanya Chenle.

*Fyi aja Mijin bukan siapa" yaa,ini cimin nyari sendiri*

"Lu siapa nya Jisung sih?" tanya Mijin.

"Bukan siapa-siapa kok,cuma temen dari kecil aja" balas Chenle.

"Jangan bohong kata Jisung kalian itu pacaran" ucap Mijin marah.

"Bukan kok,Jisung cuma bohong pasti" balas Chenle.

"Jangan bohong,bangsat" sepetinya kesabaran Mijin hilang.

"Emang bukan kok" balas Chenle yang masih sabar.

"Iya lah mana mau si Jisung sama lu,udah keliatan banget murahannya" ucap Minji.

"Bisa nggak kamu jangan ngomong kayak gitu,nggak enak di dengar nyaa" ucap Chenle.

"Malu yaa,tapi emang bener nggak sih" balas Minji.

Kesabaran Chenle sudah habis,Chenle pun menampar Mijin,Mijin tak terima ia menjambak rambut Chenle. Rambut Chenle cukup panjang

"Lepasin woi" teriak Chenle.

"Nggak bakal" balas Mijin.

Lagi-lagi Chenle menampar Mijin,Mijin pun langsung melepaskan tangannya dari kepala Chenle.

Chenle tetap menampar Mijin,bahkan teman-teman Mijin yang ingin menghentikan ikut terkena pukulan.

Semua siswa hanya melihat saja,mereka ingin membantu tapi sepertinya tidak akan mempan karena Chenle terlalu kuat. Jadi mereka hanya menonton,biasa tontonan gratis.

switch (hyuckna→nahyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang