Chapter 18 🔞

17.5K 744 100
                                    

"Re eunghh..... lepasin bentar gue mau pipis" kata Dany dimana tubuh telanjangnya masih dipeluk erat oleh Rezel dari belakang.

Semalam Rezel mengginap dan terjadi sesuatu yang menggairahkan sepanjang malam. Dimana keduanya sampai enggan untuk sekedar bersih bersih.

"Pipis disini aja baby, kan semalem juga begitu" sahut Rezel.

Suara khas bangun tidur Rezel terdengar begitu sexy ditelingga Dany. Jantungnya berdebar kencang. Apalagi ucapan Rezel barusan mengingatkan kegiatannya semalam dimana ia dengan mudahnya menyemburkan cairan bening layaknya tengah buang air kecil saat mulik Rezel selalu mengenai titik manisnya.

"Astaga mulut lu Re, ini masih pagi buta, untung orang tua gue udah kepasar tengah malem" saat keduanya masih menikmati pergelutannya dalam diam, orang tua Dany terdengar menyalakan mobil pick up dan seperti biasa, mereka kepasar di tengah malam.

"Gak usah malu baby, kita udah nglakuin semuanya" ungkap Rezel dengan mengeratkan pelukannya sambil mencium tengkuk kesayangan.

"Enghh"

Mendengar leguhan menggairahkan itu, Rezel menolehkan kepala Dany untuk melahap rakus bibir manis itu lagi.

"Mphh, Re, hmphh"

Dany bergerak gelisah karna Rezel tak hanya melumat bibirnya.

Tangan dominan itu meremas dada kanan Dany dan satu lagi meraih dibawahnya yang tengah menegang karna menahan pipis namun tangan nakal Rezel malah mengusapnya dengan lembut.

Jantung Dany berdegub kencang saat milik Rezel yang sekeras batu mulai menggesek belakangnya dimana hal itu mampu membuat lubangnya berkedut hebat mengingat nikmatnya semalam.

Perlahan tapi pasti, lubang anal Dany dipaksa menerima kejantanan Rezel untuk kembali masuk.

Tak perlu menggunakan pelumas karna sisa cairan Rezel masih berada didalam Dany  yang membuatnya mudah bergerak dan licin.

"Re, enghh, pelan nanti gue pipishh anghh aahh" desah Dany merasakan antra nikmat dan hasrat ingin pipis.

"Kamu sendiri yang memohon semalam untuk dimasuki baby, inikan yang kamu mau"

JLEB

Rezel menyeringgai saat melihat pucuk milik Rezel sudah meneteskan air seni bercampur cairan bening lengket khas milik seorang lelaki.

Dany benar benar menikmati pergelutannya padahal milik Rezel belum sepenuhnya masuk.

JLEB

"AkHhh RE!"

Syuuuur

Rezel mengulum senyumnya kala Dany mebasahi kasur miliknya lagi dengan begitu derasnya karna hentakan keras yang langsung membuat tubuhnya tersentak sentak nikmat bahkan pahanya sedikit bergetar.

"Legakan" bisik Rezel dimana ia juga bergerak cukup keras dibawah dan terkadang Rezel menekan miliknya dalam dalam karna ia tau, Dany merasa nikmat saat ia melakukan itu.

"Anj enghh ing akhh Re, jangan dimentokin disannah, gue, aahh aahh mau keluarhh lagihh"

Rezel mengalah lalu menarik kejantanannya keluar diiringi desahan Dany yang membuat Rezel selalu gelap mata.

"Eenghh"

Indah dan menggairahkan.

Rezel bangkit lalu menarik tubuh Dany untuk dipangkunya.

Kejantanan keras itu langsung memenuhi lubang Dany lagi dan lagi.

Dany tak lagi tau ekspresi apa yang harus ia buat. Semuanya tampak nikmat sehingga ia hanya pasrah kala milik Rezel keluar masuk dari bawah.

Dear Dany!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang