Chapter 7 + Cast

37.8K 2.1K 114
                                    

Dany.

Rezel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rezel

Yang bener aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang bener aja. Rezel ngajakin gue satu kasur.

Awalnya gue nolak tapi liat mukanya melas gitu. Gue iyain dan sekarang dia ada disebelah gue.

Nafasnya mengenai kulit belakang leher gue.

Sial. Jantung gue bener bener kek mo lompat dari dada gue.

Gak gak. Mungkin si dokter kemaren salah periksa. Gue harus ajak emak sama bapak gue ke rumah sakit itu lagi.

Tapi pas gue mau bangun. Seakan tubuh gue membeku liat wajah tampan dan manis si Rezel.

Gue masih bertanya tanya. Ini manusia apa anime. Hidungnya kecil mancung, rambutnya item banget, wangi, cantik, manis, semua diborong sama ni anak.

Tiba tiba gue tersadar kalau tangan gue sudah terulur mengusap pipinya dan buat Rezel terbangun.

Gue buru buru narik tangan gue, tapi Rezel lebih dulu nahan tangan gue.

"Kenapa hm" tanya Rezel dengan suara sedikit serak.

"Gu gu e....." sumpah gue gugup karna diliatin Rezel dan itu buat jantung gue semakin berdetak kenceng. "Gue mau mati Zel" ucap gue karnanitu yang gue rasain sekarang.

"Mati?. Kamu sakit?"

Gue ngangguk. Dan gue sakit karna lu.

Gue narik tangan dia buat nyentuh dada gue. "Kemaren gue periksa kedokter jantung. Tapi kata dokter gue baik baik aja. Gue gak percaya sam tu dokter Zel. Jantung gue mo copot kalo deket lo"

"Kamu kedokter sama siapa?"

"Emak bapak gue Zel, mereka juga panik, takut anak satu satunya ini mati. Tapi sekarang gue yang takut ninggalin mereka. Pasti mereka bakal nangis kegilangan gue"

Rezel tidak tau harus kasihan atau tertawa melihat kepolosan Dany yang diatas rata rata ini.

Rezel lalu meluk gue buat kepala gue tidur didadanya dan perlahan.....









Dear Dany!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang