BAB 32

33 7 4
                                    

"Aster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aster."

Nicole berlari kecil mengejar Aster dengan dahi berkerut. Di lorong itu terdengar nyaring bagaimana sepatu hak tinggi Aster berketuk cepat berusaha mencari jalan keluar menuju mobilnya. Keinginan itu tidak tertahankan lagi daripada berlama-lama dengan fantasinya.

Ketika selanjutnya Nicole berhasil meraih pergelangan tangan Aster dan menahan kepergiannya yang membingungkan, rahang Aster mengeras. "Thomas Burrow sama sekali bukan pemilik manor ini, tetapi Killian Vaughn. Aku kira telah memercayaimu, Nicole. Aku kira telah memberikan kepercayaanku kepada sahabat ibuku—kau berbohong padaku!"

"Ya, kau masih bisa memercayaiku sampai sekarang. Apa yang dia katakan?"

"Sebelum kau membawaku kemari, apakah kau tahu siapa Killian Vaughn?" Aster menatap wajah terkejut Nicole yang tampaknya tidak memperkirakan betapa besar amarahnya saat ini. Ia ragu harus memercayai siapa lagi sekarang. "Tiga tahun yang lalu kami hampir saja mendapatkan proyek Gubernur Truce yang sebentar lagi akan dilantik menjadi presiden, begitu juga dengan popularitas untuk mendongkrak prestasi Edg Building. Tapi lelaki itu memilih pergi dan memberikan Edg Building keruntuhan yang luar biasa. Edg Memorial Stadium kini menjadi hak milik orang lain lalu dirobohkan dan dibangun kembali sebagai pusat perbelanjaan, Universitas Edg kehilangan mahasiswa-mahasiswa terbaik, dan Summer Home hampir tidak bisa menghidupi gadis-gadis. Semua itu direbut dari kami dan kau memilih untuk tidak mengetahui serta mengabaikan dengan membawaku kemari. Luar biasa bagaimana satu orang bisa menyebabkan keruntuhan seperti itu."

Napa Aster menderu kencang dengan dada yang berdegup beradu dengan badai Maryland sementara petir masih menggema di langit. Setelah itu Aster memberikan amplop cokelat untuk Nicole dan menyadari mengapa Nicole terdiam dan tampak tak terkejut atas penuturannya. Bahkan sedikit pun, Aster tidak menemukan penyesalan. "Kurasa kau mendapatkan apa yang kau mau. Setelah kau berbohong padaku...."

Nicole segera menggenggam tangan Aster demi mempertahankan keberadaan gadis itu. Dia memberikan tatapan penuh penekanan. "Aku telah mempelajarimu lebih baik daripada kau mempelajari dirimu sendiri. Aku sungguh menyesal telah berbohong dan menyakitimu, tetapi aku tidak akan memaafkan diriku jika melewatkan kesempatan ini begitu saja dan tidak memaksamu datang kemari. Penyesalan yang kubuat untuk ibumu tidak akan terulang padamu, oleh sebab itulah aku memahami bahwa bekerja sama dengan Killian Vaughn dan perusahaannya merupakan jalan terakhir untuk menyelamatkan perusahaanmu."

Aster tertawa sinis. "Lucu sekali. Tiga tahun yang lalu Killian datang atas undangan ayahku dan berharap Edgar dapat memberikannya popularitas, uang, dan posisi yang baik di mata masyarakat. Sekarang dunia terbalik oleh kebetulan yang terpaksa kita percayai."

Berikutnya Nicole membuka amplop cokelat dengan cepat selagi Aster memperhatikan manor dan bertanya-tanya dalam hati. "Lihatlah manor ini—besar dan megah. Dia menjadi miliuner setelah tiga tahun berlalu dan pasti masih menertawakanku saat duduk di hadapannya. Aku tidak akan menerima penawaran itu dalam syarat apapun."

Hate with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang