Akhirnya, ini adalah hari Sabtu. Yang membuat pasti semua pelajar bergembira. Saat ini, Renjun dan masalah nya berada. Renjun sedang berdiam diri di kamar, sekarang pukul 00.03
Sampai saat ini, ia merasa kesepian. Masalah nya— Insomnia. Sial, kenapa harus Insomnia?
Akhirnya, setelah debat panjang ke otak nya, ia telah memilih pilihan untuk menelopon sang-teman. Haechan.
"Haechan masih bangun ga, ya?"
"Kalau gue telepon dia sekarang dia marah ga, ya?" ujar Renjun.
"Coba gue chat aja deh."Haechan '24 (waketos.)
haechann
temenin gue pleasee :(
gue ga bisa tidur, hiks :'(
Ting! Ting! Ting!
Di sebrang sana, suara notifikasi berbunyi sebanyak 3 kali. Haechan yang mendengar nya itu reflek melihat HP nya.
"Yailah... Renjun.."Renjun '23 (ketos.)
haechann
temenin gue pleasee :(
gue ga bisa tidur, hiks :'(
Ren.. lo tau ini jam berapa?
ini jam 12 ren.. pls lah
please, lo ga sayang sama gue?
Deg!
sayang lah
nah, lo sayang sama gue, lo harus ngikut apa yang gue mau.
hm, y. Gue kesana.
Chatan pun berakhir. Haechan yang malas pun yaudah lah, gue ngikut aja kata crush. Haechan memakai jaket kulit berwarna hitam, dan memakai masker hitam nya. Pelan-pelan ke luar dari kamar nya dan mendapati sang ibunda yang sedang membuat kue di dapur.
"Ma.." kata Haechan pelan seraya menghampiri sang ibunda.
Merasa di panggil, ibunda menengok. Terlihat nya Haechan. "Aa, bade kamana..?" tanya ibunda nya.
"Bade ka... Rumah temen, ma. Renjun namina." jawab Haechan.
"Naha meni wengi-wengi pisan?" tanya lagi mama nya.
"Ada kerjaan ma. Aa angkat dulu, ya?"
"Nya ntos.. Kade nya." jawab ibunda nya. Ia tak marah, karna menurutnya, Renjun adalah orang baik. Juga Haechan selalu membicarakan tentang Renjun.Pukul 00.21
Haechan sampai di rumah Renjun. Tak lupa memberi kabar ke pada Renjun untuk memberitahu bahwa ia t'lah sampai.Renjun '23 (ketos.)
njun
gue di depan.
SERIUSS? BENERAN? WOAH
iyaa, cepetan
Renjun segera turun ke bawah, dan membuka pintu dan.. ADA! ADA HAECHAN! Segera Renjun membuka gerbang dan memeluk Haechan.
"Woah! Lu beneran kesini! I really really love you!" kata Renjun sambil memeluk Haechan. Haechan membalas pelukan tersebut, "iyaa, ayok masuk. Dingin di luar." kata nya.
"Ayok." jawab Renjun, menuntun Haechan masuk ke rumah. Mengunci gerbang, pintu, lalu naik ke kamar Renjun. Haechan masuk ke kamar Renjun, menutup pintu nya. Membuka jaket nya."Haechan-ah."
"Hm?" jawab Haechan.
"E-eum.. Lo baik ya.. Mau nemenin gue.." kata Renjun, malu.
"Gue emang baik, lo baru sadar?"
"Hehe.."
"Btw.. Lo emang suka insomnia gini atau gimana?" tanya Haechan.
"Iya, aku emang suka insomnia jam segini.. Jadi kadang ngomong sendiri, atau ga.. Kadang di temenin ibu." jawab Renjun, ia memeluk Haechan dari samping.
"Lo lagi manja, ya?" tanya Haechan.
"Mungkin, aku lagi kangen seseorang.. Eh, aku iseng chat dia. Ternyata beneran kesini. Dan akhirnya, orang yang aku kangenin lagi aku peluk." jawab Renjun. WHAT? Itu membuat Haechan hah? Beneran? Gue.. Yang di kangenin, dia?"Lo maksud.. Gue?" tanya Haechan.
"Iya, siapa lagi coba yang sekarang aku peluk?" kata Renjun, mencium leher Haechan yang membuat Haechan geli.
Renjun tidur ke kasur, begitu pun Haechan. Tidur di samping nya.
"Haechan-ah."
"Hm?"
"I love you so much, Lee Donghyuck." ujar Renjun menutup mata nya.
"Yeah, I love you too. Huang Renjun." ucap Haechan, ia kecup bibir Renjun."Lagi, kecup aku lagi." kata nya.
Cup.
Saat Haechan menjauhi diri nya dengan Renjun, Renjun membawa leher Haechan untuk mendekati nya, Renjun miringkan kepala nya. Alhasil, mereka berciuman, ke dua kali nya.
Cup.
Cup.
Cup.
Cup.
Cup.Renjun menjauhi Haechan, Haechan terdiam. Anjir? Sejak kapan ketos yang ambis ini kayak gini?
"Haechan, tidur lah. Atau aku akan mencium leher mu." kata Renjun, membelakangi Haechan.
"Gue tidur aja.." jawab Haechan, membelakangi Renjun.Gila, I'm crazy right now. Gimana gue ga makin cinta sama dia kalau dia manja abis?
**
WOHOOO GIMANA NIEH, CUTE GA?
semoga pacaran yah :)VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Part. √ < hyuckren >
Ficção AdolescenteLaki-laki bernama Lee Donghyuck confess ke pada crush-nya, Donghyuck menyembunyikan perasaan nya selama 1 tahun. Akankah Huang Renjun menerima perasaan Lee Donghyuck? "Pada akhir nya, hanya Bandung yang menyimpan banyak kenangan terindah. Saya rindu...