Renjun melangkah pergi jauh dari Mark. Ia sudah tepat berdiri di depan gerbang sekolah. Menantikan bapak gojek.
"Aish! Pake abis bensin segala tuh gojek!" seruan Renjun kesal. Ia menghentak kan kaki nya ke tanah.Mark mendekati Renjun, dan berkata "hey, kamu lagi nungguin gojek, ya? Pasti lama, ayok sama aku, kita jalan-jalan keliling kota."
"Gamau, ah. Kan gue lagi ga mood sama lo!" jawab Renjun membelakangi Mark.
Mark memegang kedua pundak Renjun, memutarkan badan Renjun dan mengatakan, "aku jajanin es krim.. Terus... Kamu mau kan batagor? Aku liat-liat kamu akhir-akhir ini jajan batagor terus. Terus aku sempat tanya temen kamu, ternyata.. Kamu lagi suka batagor. Jadi, yuk beli batagor depan sekolah."Ajakan Mark mampu membuat mata Renjun berbinar-binar. Dan iya mengatakan "ayok!" dan Renjun reflek memegang tangan Mark lalu mengajak nya lari.
Mark hanya tersenyum senang.Es krim pun sudah dibelikan oleh sang-kekasih.
"Enak banget, Ark! Nanti kapan-kapan ajak gue, ya!"
"Iya lah! Nanti aku ajak kamu, pasti ini bakalan jadi langganan kamu." jawab Mark.
"Ah, iya.. Gojek yang tadi, udah kamu batalin?" tanya Mark.
"Udah lah, yakali belum." jawab Renjun sambil memakan es krim tersebut.Mereka t'lah menghabisi waktu bersama. Beli es krim, photobox, terus.. Ah, iya! Sama deeptalk di rumah nya Mark.
Kedua orang tua Mark tidak ada karna kata nya pergi ke Paris. Orkay juga ya si Mark ini.
"Foto ini lucu banget, aku bakalan simpen di memory of 2024." ucap Mark sambil memandangi photobox tersebut.
"Lo liatin terus, Ark. Gue nya jelek masih lo pandang.." jawab Renjun.
"Hey, ini ya.. Kamu itu definisi indah dan cantik." ucap Mark.
"Kamu mau aku kasih gombalan Inggris?" tanya Mark di balas anggukan oleh Renjun."I could be the blossom, and you could be the bee. And then I could call you honey?" tanya Mark, Renjun tertawa puas. Muka nya memerah.
"Hey baby, muka kamu merah. Kayak kepiting merah!" ucap Mark.
Renjun sembunyikan muka nya ke hoodie milik nya. Mark hanya tertawa nyaring.Mereka udah kayak beneran pasangan-kekasih, ga sih?
Pukul 16.30
Mark dan Renhun t'lah menghabisi waktu bersama. Dan sekarang sudah jam setengah lima, mereka cukup lama menghabisi waktu bersama nya.
"Eh, Ark.. Udah jam segini.. Gue pulang dulu ya." ujar Renjun.
"Ah, aku anterin ya? Ga baik loh kamu pulang sendiri." jawab Mark.
"Gapapa, lagian gue udah bukan anak kecil. Tenang aja."
"Oh.. Yaudah kalau gitu, hati-hati ya!" kata Mark saat Renjun melangkah pergi ke pintu luar rumah.< Best Part. >
"Njun pulang!" kata Renjun mengisi keheningan rumah.
"Papa, ma.. Kalian dimana?"
"Apa nak," ucap mama nya keluar dari kamar dengan gaya berantakan.
"Loh, mama abis ngapain? Kok berantakan gitu?" tanya Renjun.
"O-oh.. Tadi mama abis tidur. Jadi gini deh." jawab mama nya gugup.
"Tapi muka mama ga keliatan muka bantal tuh. Mama abis ngapain sama papa?" tanya Renjun lagi.Aduh. Nih anak kepoan bet dah, dah tau nih privasi orang tua.
"Ada aja deh. Kepo banget kamu, mama mau lanjut tidur aja." ujar mama nya masuk ke dalam kamar lagi lalu mengunci pintu tsb.Sementara, Renjun hanya diam di ruang tamu. Pengen chat Haechan kata nya.
"Hm.. Gue chat apa ya.." kata Renjun sambil berfikir keras.
"Ah, iya!""PAPA JANGAN KERAS-KERAS DONG PIJIT NYA!"
**
Tebak si njun mw cet aph
VOTE VOTE
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Part. √ < hyuckren >
Novela JuvenilLaki-laki bernama Lee Donghyuck confess ke pada crush-nya, Donghyuck menyembunyikan perasaan nya selama 1 tahun. Akankah Huang Renjun menerima perasaan Lee Donghyuck? "Pada akhir nya, hanya Bandung yang menyimpan banyak kenangan terindah. Saya rindu...