2. Ultian Clara

8 1 0
                                    

'Perempuan baik akan kalah dengan perempuan yang cantik,karena zaman sekarang cantik adalah segalanya'- Clara Putri Aditya.

------------

Setelah berperang dengan pelajaran selama tiga jam akhirnya jam istirahat yang ditunggu tunggu oleh semua murid pun tiba.

Saat ini Clara berada di kantin bersama para sahabatnya, asalkan kalian tau Clara mempunyai geng tersendiri yang diberi nama geng pulu pulu.

Geng ini bukan geng motor atau apapun itu, geng ini hanyalah sekumpulan orang orang cupu namun tidak dapat ditindas.

Geng pulu pulu yang didirikan oleh Clara ini terdiri dari enam anggota yaitu tiga laki laki dan tiga perempuan.

Anggota perempuannya yaitu Clara, Sasa, dan Lulu. Sedangkan anggota laki lakinya yaitu Raka, Dodit, dan Ares.

Mereka saat ini tengah berkumpul dan memakan makanan yang mereka pesan seraya bercanda tawa.

"Buahaha lo tau gak waktu itu Radit cepirit dicelanya," ujar Raka dengan tawanya yang menggelegar membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Ck bisa gak sih lo gak usah nyebarin aib orang," ujar Radit yang merasa malu karena semua orang menatap kearah mereka.

"Heh lagi makan kok Bahas tai sih jijik banget lo Raka," ujar Sasa kesal dan menyentil kening Raka membuat sang empu kesakitan.

"Lo juga ikutan bahas tai ya njir!" pekik Ares jengah karena kedua sahabatnya itu menyebutkan nama yang eh menjijikan disaat sedang makan, tidak tau saja bahwa dirinya juga menyebutkan nama itu.

"Ck kalian semua sama aja!" ujar Clara, ia mendengus melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Tau tuh, kalo lagi makan gak baik ngomongin itu," ujar Lulu, ia adalah yang paling kalem diantara mereka.

Teriakan murid murid yang ada di kantin menghentikan perdebatan mereka, mereka menoleh ke sumber suara.

Disana terlihat Albara dkk sedang dikerumuni oleh murid perempuan, dan ada juga tiga orang gadis yang dikerumuni oleh murid laki laki.

Tiga gadis itu adalah primadona SMA Garuda, mereka bernama Mita Angelina Rosella, Dewi Amelia Earhart, Karin Claudya Nestle.

Mita adalah kekasih Romi, Dewi adalah gadis yang tergila-gila dan selalu mengejar Sam namun Sam selalu menolaknya, dan Karin adalah kekasih Albara. Boby  juga mempunyai pacar, namun berbeda sekolah. Sedangkan Rendi, pemuda itu masih menjomblo.

"Cih lihat tuh mereka mau kesini," sinis Sasa.

"Pasti mau cari masalah lagi," Raka.

"Gak bosen apa ya kena ulti Mulu sana Clara," Radit.

"Biar lah biar tau rasa," timpal Ares.

"Jangan berburuk sangka, mereka ke kantin mungkin mau makan." nasehat Lulu.

"Iya iya si paling positif thinking," ujar Clara pasrah.

Brakk

"Halo cupu!" ujar Boby setelah menggebrak meja dengan keras.

Benar saja dugaan Clara, mereka pasti ingin mencari gara gara lagi kepadanya.

"Heh kalo disapa itu jawab dong, dasar jelek!" ejek Mita.

"Haha mereka semua sama ya, sama sama burik," ujar Karin, ia tertawa dengan penuh ejekan. Clara menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan nafasnya pelan.

"Lo pada bisu ya kok gak jawab," kesal Dewi.

"Huh iya iya si paling cantik," jengah Clara.

"Ya Jelas dong, kita emang cantik," sombong Karin. Ia mengibaskan rambutnya. Ternyata kibasannya itu mengenai wajah sang kekasih yaitu Albara.

Cewek Konyol Dan Pangeran Pulu-pulu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang