18. ini sih masak kerak kue

2 0 0
                                    

Hari ini weekend, jadi Clara berniat bersantai dan menonton drama cina kesukaannya.

Terlihat gadis itu menuruni tangga dengan sebuah laptop ditangannya. Clara bersenandung ria, mengabaikan perhatian dari Bara dan teman-temannya.

Yah memang teman SE ngenk Bara saat ini berkumpul di kediaman, biasanya mereka memang selalu bergantian tempat untuk menghabiskan waktu selama weekend, dan saat ini bagian di rumah Bara.

Clara memakai kaos oblong dan celana pendek, karena dia berpikir tidak akan ada Bara dan teman temannya.

"Kuy kuy, cewek yang pakai celana," panggil Body dengan wajah tengil.

"Apaan sih Lo," balas Clara sinis. Dengan santainya gadis itu duduk di sofa panjang, dekat dengan mereka. Setelah duduk, Clara langsung menonton drama kesukaannya dan mengabaikan beberapa pemuda itu.

"Bar, ambilin gue camilan dong," ujar Clara santai tanpa menatap sang empu. Bara yang merasa dirinya di panggil pun menoleh.

"Apa kata Lo tadi? Coba ulangi?" Ujar Bara dengan wajah mengkerut kesal.

"Ck, ambilin camilan," meski kesal, Clara tetap menjawab pertanyaan pemuda itu.

"Ambil sendiri!" Ujar Bara dengan ekspresi menyebalkan.

Clara merenggut, mengambil bantal, dan melemparkannya pada Bara yang sedang menahan tawa.

"Yaudah deh terserah," sinis Clara dengan memutar bola matanya.

"Eh tapi gue mau buat kue, di sini ada bahannya gak ya?" Tanya Clara memastikan.

Bara mengernyit bingung, dan menunjukkan ekspresi yang seolah mengatakan 'serius Lo nanya gue?'

"Lihat aja sendiri, aneh!" Sarkas Bara.

Tanpa banyak kata, Clara bergegas menuju dapur dan melihat bahan untuk membuat kue.

"Hm kayaknya bahannya kurang, tapi bodo amat lah, males banget soalnya keluar rumah," gumam Clara.

"Lagian ini kan pertama kalinya gue buat kue, sekalian buat eksperimen. Semoga aja dapurnya gak kebakar," gumam Clara.

Tepat saat Clara menyiapkan bahan-bahan, Bara datang untuk berpamitan.

"Oy gue keluar bentar," ujar Bara, lalu segera berlalu tanpa menunggu jawaban dari Clara. Setelah beberapa saat, Clara mendengar suara beberapa motor, yang artinya Bara pergi dengan teman-temannya.

"Mimpi apa gue semalam?" Gumam Clara tak habis pikir dengan saudara tirinya itu.

Clara kembali memfokuskan perhatiannya pada bahan-bahan di depannya. Di depan gadis itu terdapat empat butir telur, satu mangkok sedang tepung terigu, gula, daun bawang, bubuk coklat, garam, kaldu bubuk, dan baking powder.

"Hm gue penasaran gimana jadinya percampuran antara makanan asin dan makanan manis, ibaratnya gue lagi mau buat telur dadar campur kue," gumam Clara dengan pemikiran di luar nalar.

Gadis itu memulai kegiatannya, dimulai dengan mengambil bakul lumayan besar dan memecahkan empat telur, setelahnya ia mencincang daun bawang dan memasukkannya ke dalam telur, tak lupa Clara menambahkan enam sendok makan gula.

"Eh, takaran gulanya berapa ya?" Tanya gadis itu entah pada siapa.

"Enam sendok makan kurang gak ya?"

Kemudian gadis itu menggeleng, dan melanjutkan dengan me-mixer telur dan bahan lainnya.

Setelah mengembang, Clara menepuk jidatnya.

"Astaga! Lupa narok garam!" Pekik gadis itu sambil mengambil garam serta kaldu bubuk, dan memasukkannya ke adonan sebanyak 5 sendok makan.

Setelahnya, terlihat gadis itu tersenyum puas. Clara beralih menatap baking powder, ia terdiam sesaat, bingung untuk menambahkan berapa banyak. Namun ada keterangan di wadah baking powder tersebut yang menyatakan untuk memakai sesuai ukuran atau secukupnya.

Cewek Konyol Dan Pangeran Pulu-pulu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang