First Chat

76 8 10
                                    

(One week later)

(sekitar 1 minggu setelah kenaikan kelas)

-July 1st 2014-

Saat ini liburan sekolah beserta bulan Ramadhan 1435 H sedang berlangsung. Setelah tadarusan Ditra membuka facebook-nya. Dan sebenarnya ia sangat enggan membuka sosial media ini karena dia mulai bosan tidak ada yang bisa diajak ngobrol dengan asyik olehnya.

Tapi apa boleh buat? Tidak ada permainan lagi yang bisa menemaniku disaat menahan lapar seperti sekarang ini, batinnya.

Sembari iseng-iseng membuka pertemanan facebooknya dengan sangat tidak niat. Dan kemudian melihat ada beberapa orang yang meng-addnya sebagai teman. Dan nama yang tertera paling atas adalah Ghavin Gino Abraham. Sekali lagi, Ghavin Gino Abraham. I—tuuu berarti......

Disitu terlihat sangat jelas nama Ghavin Gino Abraham. Dan jika penglihatan gadis itu baik dan sehat ia akan me-respond-nya. Ah tidak! Bahkan kaget, tidak percaya, dan sebagainya.

Alhasil.......

"Hmm.. banyak sekali yang meng-addku. Dan kurasa mereka sebenarnya tidak mengenaliku. Biarkan sajalah." Kata gadis itu dengan tampang tak niat melihat nama orang-orang itu.

Sesaat ketika ia ingin membuka wall facebooknya.... Ia terhenti dan merasa ada sesuatu hal yang berbeda. Dan dia kembali memfokuskan penglihatannya pada nama-nama yang meng-addnya.

Kemudian gadis itu berfikir.

"Wait. Kurasa ada sesuatu. What? Tapi apa?"

Gadis itu kembali melihat-lihat. Dan tiba-tiba... sorotan matanya terfokus pada sebuah nama. 'Ghavin Gino Abraham'. Saat ini ia masih belum terfikir dengan nama itu. Ia belum menyadarinya, benar-benar belum menyadarinya.

Hmm.. siapa dia? Apa dia satu sekolah denganku? Namanya tidak familiar sekali. Coba lihat! Teman yang sama ada 103. Hmm.. siapa dia? Apa aku mengenalnya? Tapi kurasa nama itu menandakan sesuatu. Nama itu menunjukkan sesuatu. Tapi apa?, bBatinnya terus bertanya-tanya.

Cih, Benar-benar pikun gadis ini! Hanya 3 bulan menghilangkan pemikirannya tentang Ghavin, kini gadis ini benar-benar tidak mengingatnya.

Sesaat kemudian....

"Ghavin Gino Abraham? Tunggu! Siapa? Ghavin? Abraham? APA?! Itu.... itu—nama yang kucari selama ini. Bahkan hingga aku lelah untuk mencarinya! Apa dia adalah anak laki-laki itu? Anak 7.9 teman Fauzan! Ya Tuhan, benar itu dia?! Kenapa aku bisa selupa ini? Hmm.. Coba kulihat profilnya saja."

Ketika gadis itu men-stalk facebook Ghavin. Alangkah ternganganya ia. Terutama ketika ia melihat foto yang tertera di facebook Ghavin. Meski disitu hanya ada 4 foto, tetapi itu sudah sangat membantunya untuk memastikan bahwa orang ini adalah orang yang ia cari. Meski ingatan pada wajah laki-laki itu sedikit tersamarkan, ia tetap bisa mengenali sosok yang bisa membuatnya terkagum beberapa bulan yang lalu.

Jadi... nama lengkap dan tulisan namanya adalah Ghavin Gino Abraham? Akhirnya aku menemukannya, batinnya dan dengan refleks ia bertepuk tangan sendiri disertai senyuman yang tersungging di bibirnya. Dia benar-benar senang.

"Coba ku lihat seperti apa saja status yang ia tuliskan? Menghabiskan waktu 15 menit untuk melihat-lihat statusnya tidak masalahkan? Haha" Ia terkekeh sendiri. Karena menyadari bahwa tingkahnya yang seperti ini layaknya seperti anak-anak yang tidak punya kerjaan dan ingin mengebom like.

Tiba-tiba ia tersentak ketika membaca tulisan....

10 orang mengucapkan ulang tahun kepada Ghavin pada tanggal 5 Januari 2014.

TRAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang