03. Baru Meminang Sudah Membonceng

3.8K 393 32
                                    

Selamat Malam Penduduk! Ka Neo balik nih😋🫶

Boleh di sapa gak sih?😁

Alhamdulillah pembaca cerita ini nambah banyak, makasih yang udah baca dan bantu ramaikan ya, dukungan kalian berarti banget buat Ka Neo❤🫶

Buat semua yang udh vote dan komen, makasih banget, kalian baik semoga terus sehat ya🫶

Part ini boleh bantu ramaikan lagi penduduk? Vote sama komennya ya jangan lupa, terimakasih buat yang udh lakuin❤🙏

Semoga suka sama Partnya ya❤

Selamat Menikmati🪶

oOo

Laras tidak pernah meminta sesuatu yang istimewa selama dirinya hidup, karena dia pikir itu tidak akan mudah dan harus ada bayaran yang sangat setimpal dengan apa yang dipinta.

Itu yang membuat Laras tidak ingin ada hal yang begitu spesial di hidupnya, hanya ingin berjalan dengan damai tanpa sebuah hal yang mengharusnya dirinya terkejut dengan pikiran yang berkata tidak mungkin.

Tapi apa ini? Kabar dirinya yang dipinang juragan muda di desanya membuat perempuan itu hampir tidak percaya sendiri, maksudnya bagaimana bisa? Juragan Danu itu adalah pria bujangan yang terkenal tampan dengan segala pesonanya yang memikat, lalu kenapa bisa malah jatuh hati dengannya yang bahkan sudah berstatus janda?

Memikirkan untuk bersanding dengan sang Juragan saja dirinya tidak berani tapi ini? Justru lelaki itu yang datang padanya dengan membawa pinangan yang mengejutkan banyak pihak, termasuk dirinya, bagaimana bisa?

"Bapak ndak mau berpihak pada Juragan Danu tapi ketika mengatakan pinangan itu Bapak bisa melihat sendiri keseriusannya, dia tidak main-main ketika meminang kamu Nduk." Pak Dani memandang pada sang Putri yang menunduk begitu dalam.

Enggan untuk mendongak hanya untuk sekedar menjawab, perempuan itu mendadak begitu bisu ketika ditanyakan sebuah jawaban, dirinya takut akan salah mengambil keputusan untuk yang kesekian kalinya.

Karena terakhir yang dirinya kira bisa membawa perasaan cita yang luar biasa justru malah meninggalkan luka dan trauma yang tidak gampang disembuhkan, terlalu besar tuduhan tak berdasar sampai menjatuhkan talak membuat Laras merasa dirinya yang kurang sempurna, iya perempuan itu menyalahkan dirinya sendiri.

Pernikahan pertamanya dengan pemuda bernama Andrean yang dia kira akan indah tapi malah rubuh bahkan sebelum umur jagung saja, tidak sampai satu bulan dirinya menjabat sebagai istri tapi sudah ditalak mentah-mentah ketika sudah di minggu kedua, memalukan kalau kata orang.

Itu menjadi trauma yang tidak berkesudahan, Laras enggan untuk percaya lagi pada seorang pria, tapi kenapa secepat ini Tuhan kembali membawa nama pria lain hadir? Baru dua bulan yang lalu dirinya resmi bercerai dengan Andre, kenapa sekarang malah sudah di lamar?

"Bapak sama Ibu mengerti kalau kamu masih trauma dengan penceraian kamu dengan Andre, tapi kapan kamu akan selesai dengan kubangan menyakitkan itu Laras? Lihat, Andre bahkan sudah menikah ketika kalian selesai penceraian, pemuda brengsek itu tidak sama sekali mencintai kamu, jangan harapkan lagi." Pak Dani kembali membuka suara untuk menyadarkan sang putri.

Barang kali Laras masih menunggu pria bajingan itu, sungguh rasanya sangat tidak sudi untuk mengembalikan sang putri pada laki-laki itu, Pak Dani bersumpah tidak ingin melakukannya.

"Laras ndak pernah ingin kembali sama Mas Andre Pak, ndak pernah berpikir ke sana, segala cacian dari keluarganya ndak bisa Laras lupakan, Laras cuman ndak tahu harus ngapain sekarang, Juragan Danu masih kerabatnya Mas Andre." Laras menjawab.

Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang