34 - Penculikan

21.3K 1K 33
                                    

Kondisi Salsa tidak begitu para sampai mengharuskan dirinya terpejam dalam waktu yang lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kondisi Salsa tidak begitu para sampai mengharuskan dirinya terpejam dalam waktu yang lama. Sekarang Salsa menatap ke arah jendela rumah sakit dengan pandangan kosong. Namun, pikirannya ke mana-mana. Ia merasa bersalah karena telah mengacaukan aksi menangkap Keenan dan antek-anteknya.

Sebenarnya di mana Keenan menghilang? Mereka tidak bisa diam saja karena Keenan pasti mampu berbuat sesuatu yang mengerikan dan berbahaya.

Bunyi pintu terbuka membuat Salsa melirik melalui ekor matanya, terlihat siluet Alga yang datang dengan bingkisan.

"Titipan dari Zidan," ujarnya yang meletakkan bingkisan tersebut di atas nakas.

Senyuman miris terlihat samar, Salsa tidak menyangka hal pertama yang ia dengar dari sang suami akan seperti itu. Tidak bisakah lelaki itu bertanya keadaannya walau hanya basa-basi? Mana Alganya yang dulu.

"Terima kasih," ucap Salsa singkat.

Hening sejenak, suasana canggung menyelimuti mereka. "Kalau begitu.... pergi dulu," pamitnya yang melangkah hingga terhenti di depan pintu karena suara Salsa.

"Mau ke mana?"

"Mencari Nanang."

Knop pintu terbuka, sedikit lagi langkah Alga akan keluar dari ruangan. Namun, suara Salsa kembali menghentikannya.

"Penting banget? More than me?"

Alga terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab singkat. "Iya." Alga menarik napas panjang. Nggak Sal, itu bohong. Salsa paling penting dari apa pun.

Ego yang begitu tinggi membuat Alga pergi meninggalkan Salsa yang menatap sedih kepergiannya. Mata yang berkaca-kaca itu akhirnya meluruhkan air bening yang banyak.

Salsa ingin Alganya yang dulu. Salsa tidak tahu salahnya di mana, sebenarnya apa yang terjadi hingga Alga seperti itu? Salsa bahkan belum mengatakan yang sebenarnya, entah itu dirinya yang menguasai tubuh sekarang atau tentang kehamilannya saat ini.

 Salsa tidak tahu salahnya di mana, sebenarnya apa yang terjadi hingga Alga seperti itu? Salsa bahkan belum mengatakan yang sebenarnya, entah itu dirinya yang menguasai tubuh sekarang atau tentang kehamilannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Salsa terpejam mencoba menahan air mata yang terus keluar tanpa permisi, ingatannya melayang waktu di mana ia baru bangun dan mendapati dirinya ada di rumah sakit. Orang pertama yang paling ia inginkan yaitu Alga, pergi entah ke mana untuk mencari keberadaan Nanang.

TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang