19. Dua ... Dua ... Berdua

179 11 4
                                    

Aku agak menyesal nggak merampok ayam goreng yang sudah dibeli Yanda siang tadi. Setelah pergi meninggalkan kantin dengan hati dongkol, aku menyetir motor tanpa tujuan pasti. Menghabiskan bensin, lalu isi di SPBU, mengecek apa Miki sudah membalas pesanku? Enggak di balas. Akhirnya aku pulang dan mandi karena kepanasan, nggak sempat makan karena setelah itu berangkat lagi ke kampus naik taksi dan langsung masuk kelas siang.

Tapi ternyata Miki bolos kuliah matkul wajib dan aku otomatis nggak ketemu cowok itu! Aaah padahal aku harus ketemu Miki!

Sekarang sudah pukul 16.30 dan aku duduk di restoran sambil mengunyah rib eye steak yang menurutku kurang matang. Steak-nya enak sih tapi aaah aku pengen makan ayam goreng kantin. Kenapa sih tadi aku malah belok ke restoran steak?

Karena kepikiran Miki? Teng! Teng! BENAR!

Restoran ini adalah satu-satunya tempat yang pasti di-acc Miki kalau kami berlima mau makan berat bareng. Miki suka sekali steak sirloin medium rare. Biasanya kami berlima makan steak sambil mengoceh keras-keras di restoran ini.

"Sialan kalian! Kenapa sih gue malah kepikiran kalian terus padahal udah dijahatin kayak kemarin!" gerutuku.

Aaah aku kangen mendengar celotehan Dewa dan Gaib, lalu Eka bakal menenangkan dua cowok itu, terus aku diam-diam mengagumi kegantengan Miki.

Tapi jangan deh! Mereka kan jahat semua! Semua kontak cowok-cowok itu termasuk Reana sudah kublokir Eh uhm kecuali nomor Miki.

Baru berpikir begitu, tiba-tiba ponsel yang kuletakkan di meja bergetar heboh. Siapa ngechat rame bener, perasaan udah kublokir semua.

Hah? Hah?! Miki keluar geng Sakti? Tadi malam banget? Eka juga mau keluar?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hah? Hah?! Miki keluar geng Sakti? Tadi malam banget? Eka juga mau keluar?

Bentar-bentar, maksudnya gimana? Aku buru-buru membalas pesan Lendra, anggota yang kadang kutunjuk buat mengomando kalau kami anggota inti belum datang.

Bentar-bentar, maksudnya gimana? Aku buru-buru membalas pesan Lendra, anggota yang kadang kutunjuk buat mengomando kalau kami anggota inti belum datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello, Fifi!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang