Yurim..

176 14 0
                                        

Pukul 8 malam, makanan untuk makan malam sudah siap dihidangkan.

Semua sudah duduk di meja makan termasuk papa.

"Selamat makan.." ucap semua anggota keluarga.

"Sini pa, mommy ambilin.." ucap mommy pada papa, kemudian mommy mengambilkan nasi untuk papa.

Sedangkan Bona, Sooji dan Yurim mengambil sendiri.

Bona mengambil sedikit nasi merah, sayur, 1 ayam dan sambal. Sooji sama dengan kakaknya tapi pakai nasi putih. Sementara Yurim mengambil nasi hampir penuh 1 piring dan 2 ayam + sambal, tanpa sayur.

Di meja makan memang selalu disediakan nasi putih dan nasi merah, karna memang untuk diet papa, mommy atau Bona, tapi sejak hamil, mommy tak pernah makan nasi merah lagi karna membuatnya cepat lapar.

"Dek, pake sayurnya dong nak.." ucap mommy.

"Nggamau mom, pengen inian aja.. di asrama makan soyar sayur mulu.. bosen.." ucap Yurim lalu menggigit ayam gorengnya.

"Masih laper dek?" Tanya Sooji, Yurim mengangguk.

"Kata bibi tadi kamu udah makan dek?" Tanya Bona.

"Udah.. bangun tidur langsung makan.. laper banget, terakhir makan kan pas di rumah sakit.. makan bubur lagi, mana kenyang?" Ucap Yurim sambil mengunyah makanannya.

"Ckckck.. nggapapa.. atlet harus makan banyak.. yakan dek?" Ucap papa sambil senyum.

"Iya dong.. coach aku aja nyuruh aku makan banyak karna aku keliatan paling kecil diantara atlet-atlet yang lain.. dikira aku ga pernah makan kali ya.." ucap Yurim lalu minum air putih karna seret.

"Hahaha.. padahal mah kamu kalo di rumah makan mulu ya dek.." ucap Sooji memulai makannya.

"Iya.. kok ga gemuk-gemuk sih aku? Padahal udah makan banyak.." ucap Yurim.

"Udah keturunan dari nenek kamu tuh dek.. mommy aja yang hamil gini masih kecil badannya.. liat aja nih ga gendut juga.. waktu hamil kalian juga ga gemuk.. ya kan pa?" ucap mommy.

"Oh gitu ya.. iya sih diliat dari fotonya nenek juga kecil.." ucap Yurim lalu minum air putih lagi.

"Jangan minum terus dek ih, nanti kembung perut kamu.." ucap Bona.

"Seret kaaa.." ucap Yurim.

"Makanya pake sayur biar ga seret.." ucap Bona.

"Nggamauk.." ucap Yurim melanjutkan makannya lagi.

"Ck kamu mah.. eh iya, ini ngga ada buah mom? Habis kah?" Tanya Bona.

"Habis.. besok biar mommy minta tolong bibi buat belanja.. sekalian belanja keperluan dapur.." ucap mommy.

"Aku aja mom yang belanja buah, sekalian beli cemilan di kulkas atas habis.. buah di atas juga habis.. besok aku ke supermarket deh.." ucap Bona.

"Ikuttttt.." ucap Sooji dan Yurim bersamaan.

"Iya boleh.." ucap Bona.

"Yesssss.." ucap Sooji dan Yurim bersamaan. Membuat papa dan mommy menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, nanti papa transfer uangnya buat belanja.." ucap papa.

"Iya pa.." ucap Bona.

Mereka menyelesaikan makan malamnya, setelah selesai mereka mengobrol sebentar di ruang santai lantai bawah sambil menonton tv.

Posisi duduknya papa duduk dekat mommy, Bona dekat Sooji sementara Yurim duduk di samping aquarium.

"Gimana ka, persiapan pernikahan kamu udah selesai?" Tanya papa.

Son Family (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang