Camer nya Sooji

91 5 1
                                    

Keesokan harinya, pukul 6 pagi, di ruang makan.

"Mau kemana Ji? Tumben rapi banget jam segini.." ucap Bona sambil mengunyah nasi gorengnya.

"Mau ke sekolah, foto-foto sama temen sekelas.. buat kenang-kenangan.." ucap Sooji lalu minum air putih.

"Oooh, mau dianterin ngga?" Tanya Bona.

"Nggausah, aku bawa mobil sendiri aja.." ucap Sooji.
"Yaudah, aku berangkat dulu ya.." tambahnya lalu beranjak dari duduknya.

"Sarapan dulu nak, belum abis juga.." ucap mommy.

"Nanti aja mom, makan di kantin.. udah jam segini, aku mau jemput Harin dulu soalnya.." ucap Sooji lalu mencium punggung tangan papa.

"Masih ada ngga uang jajannya? Nanti papa transfer.." ucap papa.

"Masih pa, kalo mau ditransfer lagi ya boleh lah, eheheh.." ucap Sooji nyengir, lalu mencium punggung tangan mommy.

"Hati-hati ya ka bawa mobilnya, nggausah ngebut.." ucap mommy lembut.

"Iyaa.. bye dedek.." ucap Sooji lalu mencium perut mommy.

"Pulang jamberapa nanti?" Tanya Bona.

"Nggatau, nanti mau main ke rumah Harin dulu.." ucap Sooji lalu mencium punggung tangan Bona.

"Mau berbuat yang iya-iya nih pasti.." ucap Bona.
"Sini cium dulu palanya, biar otaknya ngga ngeres mulu.. muahh.." tambahnya sambil mencium pucuk kepala Sooji.

"Hahaha, ada-ada aja kamu ka.." ucap papa dan mommy sambil tertawa.

"Lah dia mesum banget.. ngapain lagi di rumah Harin kalo ngga gituan? Yakan Ji?" Tanya Bona.

"Apasih kaka, tapi nggatau deng nanti mau ngapain, ehehehe.." ucap Sooji nyengir.

"Semogaaa aja aku ngga ketularan ka Sooji yang mesum.." ucap Yurim.

"Bukan engga, tapi belom.. salim dulu.." ucap Sooji lalu Yurim mencium punggung tangannya.
"Sini palanya.. (memegang kepala Yurim) ashisbdgewswswsb.. mesum mesum mesum.. fuhhh.." tambahnya seperti memberi jampi-jampi pada Yurim.

"Hahahaha.." papa, mommy dan Bona tertawa melihat kelakuan Sooji pada adiknya.

"Dah, aku berangkat dulu ya.. bye semua.." ucap Sooji lalu menuju garasi mobil.

"Bye.. hati-hati sayang.. hati-hati ka.." ucap semuanya.

Sooji mengemudikan mobilnya menuju ke rumah Harin. Jarak antara rumah Sooji ke rumah Harin sekitar 10km jadi ia harus berangkat pagi-pagi karna jauh dan beda arah.

Di perjalanan ia sambil mendengarkan musik dan menyanyi.

30 menit kemudian Sooji sampai di depan rumah Harin.

"KA SOOJIIIII!" teriak Wonyoung sambil lari dari dalam rumah menuju Sooji berada.

"Hai dek.." ucap Sooji sambil senyum.

"Boleh peluk ka?" Tanya Wonyoung pada Sooji.

"(Mengangguk) boleh lah, sini.." ucap Sooji lalu merentangkan kedua tangannya.

Kemudian Wonyoung langsung menubruk Sooji, memeluknya erat.

"Duh, kenceng banget sih meluknya.. kangen ya? Hm?" Ucap Sooji masih memeluk Wonyoung.

"Iyaaa, kangeeeen banget sama kaka.. kemarin-kemarin pas kaka kesini, akunya lagi ngga di rumah.. sekalinya di rumah, kaka langsung masuk ke kamar ka Harin.. ishh.. emang kaka ngga kangen sama aku?" Tanya Wonyoung lalu melepas pelukannya.

"Hahahah.. kangen dong sama calon adek ipar kaka nih.. (menyentil hidung Wonyoung) ih, gemes deh.." ucap Sooji senyum, dibalas senyuman oleh Wonyoung.

"Yurim masih masuk sekolah ya ka?" Tanya Wonyoung.

Son Family (18+)Where stories live. Discover now