𝐌𝐈𝐒𝐈 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐆𝐀𝐆𝐀𝐋

95 9 0
                                    


Pagi yang cerah menyambut sion dan yushi, mood mereka berdua sedang bagus sekarang entah kenapa, mungkin karena hal kemarin tersebut.

Dan sekarang dua insan itu sedang berada di dapur untuk memasakkan sarapan untuk adik adiknya.

"Anjay wangi bet masakan siapa sih" ujar riku setelah mencium bau sedap makanan, dia jadi penasaran siapa yang memasak sampai wangi nya tersebar ke arah kamar riku.

Setelah itu riku langsung menuju ke dapur mencari tau semuanya. "Ternyata kucing yang masak gess" ucap riku diiringi tawa hambar.

"Enak kan bau nya? Istri hyung gituloh yang masak" ucap sion centil.

"BELUM NIKAH YA HYUNGGG" ucap ryo dengan sangat keras menyadarkan sion dari mimpi nya.

-

"HYUNGGG SAKUYAAA SAMAA RYOO BERANGKATT DULUUU" ucap sakuya sangat keras karena hyung nya berada di kamar nya.

"IYAAAAA" jawab riku tak kalah keras. "Duh sakit nih tenggorokan gue" ujar riku seraya mengelus elus tenggorokan nya.

"Yokk" ajak sion pada adik adiknya, untuk berangkat ke kampus, tak lupa menggandeng tangan yushi.

Setelah itu mereka berempat pun berangkat ke kampus nya, selang beberapa menit mereka pun sudah sampai di kampus nya.

"Broww lama nih gak ketemu" sapa woonbin pada yushi dan sion.

"Eh gimana hubungan lo sama yushi?" tanya woonbin to the point.

Yushi yang mendengar nya pun langsung menunjukkan jari manis nya pada woonbin, bahwa dia sudah dilamar oleh sion.

Sion yang melihat tingkah calon istri nya terkekeh halus seraya mengelus elus lembut rambut yushi.

"Makasi bro berkat lo, gue sama yushi bisa langsung baikan, dan berkat lo juga gue bisa lamar yushi" ungkap sion seraya memegang pundak kokoh woonbin.

"Ya bro sama-sama" jawab woonbin. "Yaudah yok masuk kita kan ada kelas hari ini" ucap woonbin yang langsung mendapatkan anggukan dari semuanya.

-

"Eh liat noh di jari yushi ada cincin nya, mungkin tu orang udah dilamar sion" ucap cristyna, salah satu teman jessica.

Jessica yang melihat nya pun tersenyum smirk. "Liat aja nanti" ujar jessica.

Disisi lain segerombolan cewek tomboy yang berada tak jauh dari jessica mendengar jelas percakapan jessica dan teman temannya.

"Eh iya di tangan yushi ada cincin nya, liat tuh" ucap Lia teman ryujin.

"Cabut" ucap ryujin.

Setelah kelas selesai sion, yushi, riku, dan jaehee langsung pergi ke salah satu cafe yang biasa dikunjungi nya, karena mereka hanya ada 1 kelas sekarang jadi mereka memutuskan untuk pergi ke cafe dulu setelah nya mereka akan langsung pulang.

"Pesen apa kalian?" tanya sion pada adik adiknya.

"Sama ajalah kayak hyung" ucap riku mewakili semuanya.

"Ok" jawab sion.

Disisi lain ternyata ada teman teman jessica juga ada segerombolan geng ryujin.

Saat sion hendak memesan makanan, tiba-tiba dia merasa ada yang memanggilnya seketika dia menoleh kesamping ternyata dia melihat teman teman jessica namun tak ada jessica di tempat itu, dia sengaja bersembunyi terlebih dahulu.

Ryujin yang melihat nya pun langsung menghampiri sion. "Udah sana pesen makanan temen lo" suruh ryujin, sion pun menurut.

"Ngapain manggil sion? mau goda dia? terus alih alih kalian ngegoda dia, lo mau ngambil cincin dia?" ujar ryujin.

Tapi tiba-tiba jessica datang, ternyata dia berada di luar cafe. "udah sana pergi bukan urusan lo" ucap jessica dengan lantang.

"Emang sih bukan urusan gue, tapi gue tau niat lo ngehancurin hubungan sion sama yushi kan?" ujar ryujin disertai senyuman smirk.

"Kalo iya emang kenapa? gak suka lo?" nada bicara jessica mulai meninggi tapi ryujin tak takut sedikit pun.

"Jelas gak suka dong, dengan ngelakuin itu lo bisa ngambil sion dari yushi? toh sion juga gak bakal mau sama orang bodoh kayak lo" ucap ryujin yang disetiap katanya dia beri penekanan.

"Inget ya, sion itu gak suka sama cewek dia sukanya cowok, jadi sion gabakal bisa jadi milik lo" lanjut ryujin.

Seketika jessica langsung mendorong tubuh ryujin hingga jatuh tersungkur ke lantai, namun dia langsung berdiri lagi, tak ada rasa takut dalam dirinya.

Ryujin langsung membalas nya dengan menarik kasar dagu jessica, mencengkram nya dengan sangat keras.

"Eh apa nih" ucap jaehee yang melihat aksi pertengkaran antara geng baik dan jahat.

"Terusin ryujin, terusin" teriak riku, yang langsung dapat geplakan pelan dikepalanya.

𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔....

𝐃𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐣𝐚 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐲𝐚𝐚, 𝐞𝐡 𝐛𝐭𝐰 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐚𝐤𝐮 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐟𝐨𝐤𝐮𝐬 𝐤𝐞 𝐲𝐮𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐠𝐚𝐤 𝐬𝐢𝐡? 𝐀𝐩𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐲𝐚 𝐣𝐮𝐝𝐮𝐥 𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐠𝐚𝐤 𝐚𝐧𝐞𝐡, 𝐜𝐤𝐤 𝐠𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐝𝐚𝐡 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐚𝐤𝐮 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫² 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐨𝐤 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 &𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧,𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐲𝐚𝐚,𝐚𝐧𝐧𝐲𝐞𝐨𝐧𝐠 👋🏻👋🏻

𝕷𝖔𝖛𝖊 𝖓𝖊𝖛𝖊𝖗 𝖊𝖓𝖉𝖘 [Yusion]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang