3. mengambil kembali

398 34 0
                                    

Typo bisa bertebaran..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Waktu tidak terasa sudah berjalan 5 bulan.. Bukan waktu yang sebentar, tapi tidak lama juga. Kehidupan Jiang Cheng masih tetap dikatakan tidak baik. Walau sekarang tidak ada rantai yang mengikatnya tapi tetap dia tidak bisa keluar kamar yang mengurungnya.

Jiang Cheng duduk bersandar di tiang tempat tidurnya menatap dengan pandangan kosong. Tubuh yang kurus menandakan kondisinya yang tidak baik² saja. Hingga suara pintu terbuka membuat Jiang Cheng menoleh kearah pintu.

Tubuh Jiang Cheng menegang sosok yang tak ingin dia lihat harus ada datang ke kamarnya. Terus memperhatikan sosok Wen Rouhan yang berjalan mendekat kearahnya.

Cengkraman tanganya menguat saat sosok itu sudah berdiri tepat didepannya dan mulai mengangkat tangannya membelai wajah tirusnya.

Jiang Cheng melengos berusaha menghindari tangan Wen Rouhan tapi malah membuat tangan itu mencengkram rahangnya.

Hal menjdi rutinitas Wen Rouhan yaitu meniduri Jiang Cheng tak bisa dihindari.. Berakhir Jiang yang terkapar tak berdaya dengan bekas luka dan lebam disekujur tubuhnya. Dan menjadi rutinitas juga untuk tabib nona Wen Qing untuk mengobati Jiang Cheng setelah Wen Rouhan pergi.

Jiang Cheng "qing jie, sampai kapan ini akan terus terjadi padaku? Aku sudah tidak sanggup lagi."

Wen Qing "a'cheng, aku tau kau lelah tapi kau harus kuat dan bertahan. Bersabarlah."

Jiang Cheng "aku sudah tidak sanggup jie. Aku juga sudah mencoba ber kultivasi melalui jalur iblis tapi inti hitamku lemah. Kultivasi iblis ku tidak bisa meningkat."

Wen Qing " Semuanya butuh waktu a'cheng. Dan kau tau, aku membawa berita kabar baik untukmu. Aku mendengar seseorang telah mengambil alih yumeng Jiang dari Wen. Kabarnya ada kultivator iblis yang membantai habis para prajurit Wen yang berjaga disana. "

Jiang Cheng "yumeng Jiang sudah direbut kembali? Siapa? "

Wen Qing "tidak ada yang tau siapa kultivator itu. Tapi para aliansi berharap orang itu berada di pihak mereka untuk melawan Wen Rouhan. Sekarang kau harus bertahan sedikit lagi, aku yakin penderitaanmu akan segera berakhir. Sekarang makanlah. Tubuhmu butuh asupan yang layak a'cheng, kau tidak ingin kakakmu bersedih nanti setelah melihat dirimu seperti ini kan? "

Jiang Cheng menggeleng dan mulai memakan makannan yang dibawa Wen Qing. Tapi saat suapan ketiga, Jiang Cheng ingin memuntahkannya.

Wen Qing segera memberikan wadah untuk tempat muntahan Jiang Cheng. Dan memijat tengkuknya berharap bisa meredakan mual Jiang Cheng.

Setelah menjauhkan wadah bekas muntahan Jiang Cheng. Wen Qing memeriksa pergelangan tangan Jiang Cheng. Dahi Wen Qing mengkerut dan kedua alisnya hampir menyatu, Netranya menatap Jiang Cheng yang sedang menutup matanya karna rasa pusing yang melanda.

Wen Qing "A'cheng.. ".. Panggilnya menyadarkan Jiang Cheng.

Jiang Cheng" Kenapa jie? Apa aku sakit parah?"

Wen Qing"a'cheng, kau sedang mengandung. kandunganmu sudah berusia sekitar 3 bulan"

Jiang Cheng mematung. Menatap Wen Qing tidak percaya. Sedangkan Wen Qing tidak tau harus mengatakan apa lagi.

~~~

Disuatu tempat.
Disalah satu rumah pengawas. Terjadi pembunuhan dari seorang putra dari pemimpin Qishan Wen, Wen chao. Sang pelaku, sosok pemuda berhanfu hitam membawa seruling hitam  berumbai merah ditangannya. Wajahnya yang pucat manis tersenyum licik. Merasa puas akan apa yang sudah dia lakukan pada putra Wen Rouhan.

Tapi senyuman licik yang ditunjukan hilang saat seorang pemuda berhanfu putih dengan corak awan datang mendekatinya.

... "Weiying? "
... "Lanzhan? " Ucap mereka bersamaan.

Ya. Pemuda berhanfu hitam dan dan seruling ditangannya adalah weiying dengan nama kehormatan Wei Wuxian. Dan pemuda berhanfu putih dengan corak awan adalah lanzhan dengan nama kehormatan Lan Wangji.

Lanzhan"weiying, masih hidup? "

Weiying"ya. Memangnya kenapa jika aku masih hidup?"

Wei Wuxian menatap wajah datar Lan Wangji, tapi Wei Wuxian tau arti sorot tatapan Wangji padanya.

Weiying"tidak perlu mengkhawatirkan ku. Inilah jalan yang kupilih dan tidak ada jalan lain lagi"

Lanzhan"tapi, kultivasi iblis?"

Weiying"memang kenapa dengan kultivasi ku lanzhan? Apa karna aku mengambil jalan kultivasi iblis? "

Lanzhan"bahaya, untuk dirimu sendiri"

Weiying " Lebih bahaya mana antara para anjing Wen itu atau kultivasi ku. Aku tau sampai mana batas diriku terhadap kultivasi iblis yang kulakukan. Dan kau tidak berhak mengaturnya."

Lan Wangji mengenggam erat bichen ditangannya. Wlau wajahnya datar, tapi sorot netranya menyimpan kemarahan yang entah apa itu.

Wei Wuxian meninggalkan tempat itu termasuk Lan Wangji lebih dulu. Setelah Lan Wangji berhasil mengontrol dirinya, segera dia menyusul Wei Wuxian.

~~~

Skip.
.
Beberpa waktu berlalu. Wei Wuxian yang bergabung dengan aliansi ikut menyusun rencana untuk menyerang Qishan Wen dengan para aliansi yang lain. Kbar masih hidupnya putra sulung alias putra angkat Jiang fengmian tersebut sudah menyebar luas bahkan ke telinga Jiang Cheng melalui Wen Qing. Jiang Cheng menangis haru sebab gegenya masih hidup dan baik² saja. Bahkan Jiang yanli langsung memeluk Wei Wuxian dan menangis bersyukur salah satu adiknya baik² saja. Walau di hatinya masih mencemaskan adiknya yang lain. Tapi setidaknya melihat salah satunya ada didepan matanya, Bisa mengurangi kesedihannya.

~~~

Tbc

2 KULTIVATOR IBLIS(tanpa Revisi)(selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang