Typo bertebaran.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Masih diantara Jiang Cheng dan Wang Yue.Jiang Cheng "aku apa Wang Yue? Bicaralah yang jelas. "
Wang Yue "tidak ada alasan khusus. Lagi pula, itu hanya keinginan sesaat yang disuatu hari pasti aku akan bosan."
Jiang Cheng "lalu...bagaimana dengan anak yang kau kandung?" Ucapnya lirih dan masih bisa dengar Wang Yue.
Wang Yue "jangan kau pikirkan itu. Anak ini milikku, dan biarkan aku yang memikirkan takdirnya."
Keheningan terjadi lagi diantara mereka berdua. Hingga suara ketukann pintu mengalihkan fokus mereka berdua.
Jiang Cheng melihat kearah pintu dimana sudah ada Wei Wuxian dan WenQing yang berdiri didepan pintu yang terbuka.
Mereka berdua berjalan masuk kedalam kamar dengan WenQing yang memakan Wei Wuxian untuk berjalan.
Mereka berdua duduk di samping Jiang Cheng Wei Wuxian dan Wang Yue bertatap muka. Dan Wang Yue memutus adegan saling pandang tersebut, memilih melihat keluar jendela yang ada disamping nya.
Jiang Cheng "kenapa kau berjalan kesini Wei Wuxian, kau baru saja bangun setelah 1 minggu tidak sadarkan diri. Kondisimu belum pulih sepenuhnya." Membuka suara.
Wei Wuxian "aku hanya ingin mengatakan beberapa hal padamu. Yang pertama, setelah aku pulih, aku memutuskan untuk mengembara dalam beberapa waktu bersama WenQing, wenning dan wei yuan jika mereka ingin ikut. Dan kedua, aku dan WenQing memutuskan akan menikah sebelum memulai perjalanan kami untuk mengembara."
Jiang Cheng terkejut. "Apa? Wei Wuxian apa kau yakin? Kau tau selama ini Lan Wangji selalu berusaha meyakinkan mu tentang perasaanmu, apa kau tidak bisa melihat keseriusan didalam tindakannya?"
Wei Wuxian "A'cheng aku tau perasaan Lan Wangji padaku, begitupun aku tau perasaanku sendiri. Tapi mengertilah A'cheng, kami tidak akan bisa bersama."
Jiang Cheng"apa yang membuat kalian tidak bisa bersama? Apa karna kita memilih jalan yang menyimpang? Kau tau kita tidak punya pilihan lain selain kultivasi iblis Wei Wuxian. Kau bisa lihatkan dalam hubunganku dengan Lan Xichen? Kita bisa bersama, lalu kenapa kalian tidak? "
Wei Wuxian "kita berbeda A'cheng, kalian berdua sesama pemimpin sekte, penerus dari pemimpin sekte sebelumnya. Sedangkan aku? Aku bukan siapa-siapa. Lan Wangji ada giok kedua Lan. Putra kedua dari pemimpin Lan sebelumnya. Apa pantas diriku berdiri disampingnya sebagai pasangan? Tentu saja tidak."
Jiang Cheng "kau bukan orang asing Wei Wuxian, kau kakakku, kau adik kesayang yanli jie jie, bahkan ayah sangat menyayangi melebihi dia menyayangi ku, dan kau masih mengatakan dirimu bukan siapa-siapa?" Wei Wuxian terdiam. "Baiklah, lupakan kau pantas bersanding dengan Lan Wangji atau tidak. Tapi bisa kah kau mengurungkan niatmu untuk pergi mengembara? Aku tidak ingin ditinggal sendiri di Yumeng Jiang." Sambung lirih diakhir perkataannya.
Wei Wuxian "maaf, tapi aku punya alasan lain kenapa aku memutuskan untuk pergi mengembara yang tidak bisa ku jelaskan padamu."
Jiang Cheng memalingkan wajahnya. "Kalau begitu pergilah, akan terasa percuma saja jika aku mencegahmu."
Wei Wuxian menatap Jiang Cheng sebentar lalu berdiri dari duduknya dan meninggalkan Hanxi. Wen Qing masih ditempatnya meremas kain hanfu yang dipakainya.
Jiang Cheng "selama ini aku selalu menyadari perasaanmu pada Wei Wuxian, WenQing. Tapi aku tidak tau sejak kapan kau menyimpan perasaan itu. Ku akui, kau berani mengajak Wei Wuxian untuk menikah. Jika Lan Wangji tau, dia pasti akan menghentikan pernikahan kalian atau mungkin memilih untuk menyerah." Berbicara tanpa memandang WenQing sedikitpun.
WenQing "aku tau, Lan Er gongzhi tidak akan tinggal diam. Dan aku juga tau, walau nanti aku memiliki Wei Wuxian sebagai suamiku, tapi aku tidak akan pernah menerima cinta darinya. Setidaknya aku sempat merasakan berada disisinya melebihi batas seorang yang pernah dia tolong."
WenQing berdiri dan membungkuk memberi salam pada Jiang Cheng dan Wang Yue bergantian lalu meninggalkan Hanxi.
Wang Yue "aku tidak tau kalau kehidupan seorang kultivator iblis seperti Wei Wuxian sangatlah rumit. Apa kau juga saudaraku?"
Jiang Cheng menatap Wang Yue "ya, kehidupan kami sangatlah rumit, kau tidak akan bisa membayangkan kehidupan kami dimana aku harus bertahan hidup diatas ranjang Wen Rouhan dengan rantai yang selalu mengikatku dan Wei Wuxian yang harus bertahan hidup dibukit Luanzhang saat energi gelap disana masih sangat kuat tanpa inti emas yang menjadi sumber kekuatan kami yang sudah dihancurkan."setetes air mata mengalir di pipinya. "Aku bahkan harus bertahan bukan hanya untuk nyawaku, tapi untuk bayi yang ada didalam perutku. Saat WenQing mengatakan aku mengandung, dunia ku seakan jauh lebih hancur dari sebelumnya. Aku bahkan sempat berkeingin untuk melenyapkan bayi yang ada perutku, tapi disaat aku bisa merasakan pergerakannya aku berubah fikiran dan berusaha mempertahankan nya. Saat aliansi yang bersatu untuk menjatuhkan Wen Rouhan meraih kemenangan, aku bisa sedikit bernafas lega. Tapi khawatiran yang sama seperti Wei Wuxian, pernah muncul didalam diriku. saat itu Lan Xichen yang berusaha menyakinkan ku tentang perasaannya. Aku juga sempat ragu tapi Lan Xichen berusaha meyakinkan para tetuanya termasuk pamannya sendiri tentang hubungan kami. Tapi mengingat perkataan Wei Wuxian, mungkin ada benarnya. Jika aku bukan putra dari pemimpin sebelumnya, apa tetua sekte ini masih menerima diriku yang menyimpang untuk menjadi pendamping Lan Xichen? Tentu saja tidak akan pernah."
Wang Yue terdiam kembali tidak tau harus berkata apa. Hingga suara seseorang yang sangat mereka kenali memecah keheningan diantara mereka berdua.
... "A'yin." Panggilnya.
Jiang Cheng menoleh kearah pintu. Lan Xichen yang baru kembali dari masa hukumannya berdiri diambang pintu, menatap seduh kearah Jiang Cheng. Lan Xichen Berjalan perlahan kearah Jiang Cheng. Duduk disamping Jiang Cheng yang membuang muka. Lan Xichen menggenggam tangan Jiang Cheng, senyuman kecil terlihat saat Jiang Cheng tidak menolak disentuh olehnya, Lan Xichen berfikir mungkin kemarahan sang istri sudah mulai mereda. Tanpa melepas genggamannya, Lan Xichen mulai angkat suara menatap Wang Yue
Lan Xichen "apa yang membawa wang gongzhi kemari?"
Wang Yue menatap datar Lan Xichen "aku hanya berbincang sedikit dengan saudaraku, dan mengatakan kalau aku.. " Terhenti menatap kearah Jiang Cheng yang masih membuang muka tidak minat atas pembicaraan mereka. "... Aku sedang mengandung" Sambungnya lirih.
Lan Xichen tentu saja terkejut menatap cemas kearah Jiang Cheng yang masih saja diam.
Wang Yue "Cheng cheng, bolehkah aku menemui yanli jie jie?"
Jiang Cheng "pergilah. Jie jie pasti senang kalau adiknya yang lain masih hidup. Dan kau bisa bertanya pada nya tentang dirimu. Dan sampaikan salamku pada jie jie juga. "
Wang Yue "baiklah."
Wang Yue langsung berubah jadi asap hitam keunguan dan menghilang. Jiang Cheng masih menatap keluar jendela tidak menghiraukan Lan Xichen yang cemas disamping nya.
Lan Xichen "A'yin... " Terpotong..
Jiang Cheng "bagai mana jika kita berpisah saja huan? dan kau bertanggung jawab atas kehamila Wang Yue?"
~~~
Tbc
Pendek aja.. Biar gak cepet tamat🤣🤣🤣

KAMU SEDANG MEMBACA
2 KULTIVATOR IBLIS(tanpa Revisi)(selesai)
Fiksi Penggemarorang tua, kekuatan, teman, direnggut darinya.. tidak cukup itu dia harus menjadi alat pemuas nafsu hingga kehidupan baru tubuh didalam dirinya.. berjuang sendiri untuk bertahan didalam istana yang bagaikan neraka.. hingga dia menemukan sesuatu yang...