chapter 16

263 22 0
                                    

Typo bertebaran.
⚠️yang dibawa umur lebih baik skip aja saat ada tanda ini👉⚠️dan lanjut membaca lagi saat tanda berikutnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah memastikan Jiang Cheng baik² saja, dan berbekal sedikit informasi dari Jiang Cheng, Wei Wuxian dan Lan Wangji melakukan pernyelidikan.

Setelah beberapa keliling disatu desa ke desa yang lain mereka memutuskan untuk singgah disalah satu kota yang masih menjadi wilayah sekte Qinghe Nie. Memasuki salah satu rumah makan untuk mencari informasi terkait apapun yang mencurigakan.

Setelah mendapat informasi dari pelayan, Wei Wuxian menikmati araknya dan Lan Wangji menikmati teh nya.

Wei Wuxian "Lan zhan, menurutmu siapa kultivator yang memiliki energi yang besar hingga bisa menggunakan teleportasi?" Memulai pembicaraan.

Lan Wangji "tidak tau. Tapi, semua bisa menggunakannya dengan resiko kehilangan energi yang cukup besar."

Wei Wuxian "kau benar, sebenarnya kita bisa melihat itu terhadap semua kultivator. Jika mereka bukan kultivator yang kuat, pasti energinya akan terkuras cukup banyak dan akan membuatnya lelah dan lemah sementara waktu. Tapi masalahnya bagaimana jika dia adalah kultivator bebas, tidak terikat dengan sekte manapun? Bagaimana kita akan mencari tau?!"

Lan Wangji hanya diam memikirkan pertanyaan Wei Wuxian.

Wei Wuxian "terlebih, aku tidak menyangkah Wen Rouhan dapat hidup kembali dengan merebut raga orang lain. Ini yang menjadi kesulitan kedua kita Lan zhan. Selain  memikirkan untuk mengalahkan Wen Rouhan, kita juga harus memikirkan cara agar saat petarungan itu tiba dia tidak merebut orang lain lagi."

Lan Wangji "menyegel roh. Hanya itu yang bisa kita lakukan untuk sementara."

Wei Wuxian "hanya menyegel roh, tidak akan bisa bertahan lama. Kita harus mencari cara untuk menghancurkan rohnya juga. Huuff, semoga saat kita mendapatkan caranya, kita masih belum terlambat."

Kedua hanya diam hingga saat keduanya mengangkat cangkir yang berisi minuman masing-masing, Wei Wuxian menyadari sesuatu. Minuman yang dia minum bukan arak tapi teh. Berarti..? Wei Wuxian melihat kearah Lan Wangji yang sudah menegak minumannya.

Wei Wuxian menepuk jidatnya. Hingga hitungan beberapa detik...

Bruk

Jidat Lan Wangji sudah mendarat diatas meja dan tidak sadarkan diri.

Wei Wuxian "Lan zhan, Lan zhan." Sambil menepuk pipi Lan Wangji perlahan. "Lan zhan, ternyata kau masih sama seperti dulu? Kau masih belum toleransi dengan arak. Baiklah sekarang kita cari penginapan dulu, karna hampir malam."

~~~

Skip..
Setelah mendapatkan penginapan Wei Wuxian menidurkan Lan Wangji diatas dipan menyelimuti sebatas dadanya.

Wei Wuxian menatap lekat wajah yang tertidur pulas. Mengagumi sosok giok Lan tersebut. Hingga saat dia ingin beranjak dari tempatnya. Sebuah tangan menariknya kembali hingga dia jatuh diatas tubuh Lan Wangji.

Wei Wuxian terkejut menatap sepasang netra emas dibawahnya yang sedang menatapnya dengan pandangan sayu.

Lan Wangji "Wei ying, jangan pergi."memeluk pinggang Wei Wuxian dengan erat.

Wei Wuxian" Lan zhan lepaskan. Ini tidak baik, Lan zhan."

Lan Wangji "tidak mau."

⚠️⚠️
Lan Wangji membalikan posisi mereka hingga sekarang Wei Wuxian yang ada dibawah Lan Wangji.

Lan Wangji mencium bibir Wei Wuxian menyesapnya, dan menggigit bibir tersebut saat sang pemilik tidak mau membuka mulutnya. Saat mulut itu terbuka Lan Wangji melesatkan lidahnya, mengobrak abrik isi mulut Wei Wuxian, me ngabsen setiap gigi Wei Wuxian dan mengajak perang lidah.

2 KULTIVATOR IBLIS(tanpa Revisi)(selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang