Rasa
"Lu harus bisa buka hati lagi Biru", "buka hati gimana rasa suka ae udah ga ku rasain", "perlahanlah Biru", "ga mungkin bisa Ben", "yaelah lu mah belum juga perang udah nyerah", "ya emang susah", "susah bukan berarti ga bisa kan?", "..."
"Ada banyak hal yang bisa di hidupkan kembali Biru. Hubungan kamu dengan Jani, perasaan kamu, hidup kamu", "tapi keknya nih ya Biru perkataan kak Karin yang pernah ga bakal bisa bahkan ga mungkin", "iya gue tau Ben, gue cuma pengen lepas dari mati rasa ga enak banget hidup gue tuh kaya flat aja ga ngerasa sedih, seneng, bahagia gue pengen ngerasain semua itu lagi", "sudah Biru mungkin belum waktunya", "iya kak", "coba buka hati terima orang yang datang ke kamu", "aku usahain ka".
Biru sudah terjatuh terlalu dalam lubang yang ia ciptakan untuk melupakan Jani membuat Biru terperangkap di dalamnya bersama hitam putih yang mulai mengubah warna dalam mata Biru membuat Biru merasa bahwa hidupnya tidak akan berjalan seperti sebelumnya hidup yang penuh canda tawa, suka dan duka ntah bersama Jani atau dengan diri sendiri.
Sedikit yang Biru harapkan tuhan memangilnya lebih awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA BANGKU
RomantikSebuah kisah cinta antara Jani dan Biru tentang dua bangku yang berada barisan belakang menjadi saksi cerita Jani dan Biru
