Sudah dua hari Biru tidak masuk sekolah Biru terbaring sembari istirahat di kamar selama dua hari itu.
"Biru lu masih sakit?", "udah mendingan Ben", "kapan masuk?", "besok", "eh lu udah nontonkan film yang gue kirim kemarin", "emang lu ada ngirim?", "ada pe'a itu Gadis Kretek", "itu mah udah nonton dari dulu gue", "seru ya ceritanya kaya kisah lu sama Jani kisah-kisah gamon haha", "maksud lu apa coba", "keknya ntar pas lu tua lu kaya si Raya Biru gamon sampai tuaa", "serah lu dah gue mau istirahat", "tidur mulu lu", "yakan gue lagi sakit bego", "oh iyaa hehe".
Biru mematikan telfon itu.
Biru membuka link Netflix yang di kirim Beni mengingat bahwa Biru sempat nonton bersama Jani Film Gadis Kretek.
Kala itu Jani menyimpulkan Film itu menurut Jani masalalu adalah sesuatu tidak akan pernah bisa dilupakan mungkin bisa dilupakan namun hanya untuk waktu yang singkat.
Biru melihat perepisode film itu.
Sama seperti yang dikatakan Jani masalalu tidak bisa dilupakan masalalu memiliki ruang tersendiri memenuhi fikiran dan seisi hati menguasai harap penuh mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA BANGKU
RomansaSebuah kisah cinta antara Jani dan Biru tentang dua bangku yang berada barisan belakang menjadi saksi cerita Jani dan Biru
