Haechan duduk disana.
Rambutnya yang tertiup angin itu sungguh indah.Ia menatap hamparan sungai yang bening itu dengan tatapan sendu.
Hahaha! Hebat sekali Lee Haechan!
Kau berhasil membuat sahabat baru mu takut dan tidak ingin bertemu dengan mu lagi!
Padahal kau lebih tua darinya, kau ini benar-benar bodoh!
Hanya hal itu yang ada di benak Haechan. Dia terus mengatakan itu pada dirinya berkali-kali.
Begitu kosong......
Dia benar-benar kehilangan semua niatnya untuk melakukan kegiatan sekecil apapun itu."Yeah!.....tenang saja! Kau seorang Lee Haechan yang tidak membutuhkan teman!" Sumringah Haechan mencoba menyemangati dirinya sendiri.
Seharian dia habiskan hanya untuk menatap hamparan sungai dan juga menunggu matahari terbenam.
Ia begitu bosan, namun hanya itu saja yang bisa ia lakukan.
Haechan melempar beberapa kerikil ke arah sungai. Dengan tatapan sendunya, seolah-olah ingin sekali mendapatkan teman bicara.
"Hyung......."
Gumam seorang lelaki yang suaranya tidak asing lagi bagi Haechan.
Haechan yang mendengar itu lantas berbalik, menatap lelaki yang sedari tadi di belakangnya.
"Ji..... Jisung~ah!"
Haechan terlihat menatap Jisung lekat dari kejauhan. Entah kenapa, ia begitu takut jika suatu saat akan melukai hati seorang anak yang bernama Jisung itu. Dia tidak berani mendekati Jisung, hanya menatap dari kejauhan...... Menatap dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Jisung~ah! Hyung sudah bilang kan, jangan berkeliaran seenaknya!" Ujar remaja lelaki yang bernama Jaemin.
Ternyata Jisung tengah berlibur bersama kakaknya.
"Jaemin~ah, biarkan saja..... Dia juga berkeliaran hanya di sekitar sini." Gumam remaja seumuran Jaemin. Ia begitu tampan.
"Aku tidak bisa meninggalkan nya begitu saja, kalau lepas dari pengawasan..... Aku takut Jisungie terluka lagi....." Saut Jaemin.
"Terserah kau saja!" Ujar lelaki tampan itu yang terlihat bosan dengan topik buatannya.
"Jeno~ya.....jangan marah padaku....." bujuk Jaemin.
"Aku tidak marah."
Yah, lelaki itu bernama Jeno. Dia seorang yang begitu terkenal, seorang idol dan juga model. Dia begitu terkenal di industri musik, hiburan, maupun seni lainnya. Wajahnya yang tirus dan tampan itu, juga matanya yang begitu kalem, alisnya yang begitu tegas dan lembut, kulitnya yang cerah, serta hidungnya yang mancung. Dia begitu terkenal!
"Eh?..... bukankah itu Lee Jeno? Lee Jeno yang terkenal itu?!? Itu dia kan?!?" Batin Haechan yang tengah memperhatikan mereka sedari tadi.
"Eh....ada Haechan yah?....." Ujar Jaemin sambil melihat ke arah Haechan.
Jaemin lantas mendekati Haechan, namun.....
Tiba-tiba Jisung mencegah Jaemin, ia menarik ujung kemeja Jaemin dari belakang.
Jaemin yang merasakan itu lantas menoleh kemudian berjongkok menatap Jisung.
"Hmmmm.....kenapa?...." Halusnya bertanya pada Jisung.
"........."
Jisung hanya bungkam, dia tidak berani berbicara.
Jaemin yang sudah lelah dengan Jisung lantas beranjak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Friend || Nct Dream
Fanfic"terima kasih karena telah menjaga ku...." gumam seseorang diselingi senyuman. "ti... tidak!! justru aku sangat berterimakasih karena kau mau menemaniku!" "bukankah,....kau yang mau menjadi teman ku? aku tidak memiliki teman, kau rela mendapat masal...