23

649 64 28
                                    

"Alva!" panggil Alynna dan Alva pun menoleh, gadis itu pun berlari dan langsung memeluk Alva di sana.

Alva yang terkejut hanya berdiri mematung sementara di belakang Alva ada Levin yang tengah berjongkok memeriksa tumpukan buku, ia kemudian berdiri karena mendengar suara Alynna. Disaat dia berbalik dia melihat Alynna berlari dan memeluk Alva.

Alynna yang tenggelam dengan perasaannya tengah memejamkan matanya sambil memeluk Alva, ia kemudian membuka matanya dan matanya langsung tertuju pada Levin yang tengah berdiri di belakang Alva dan menyadari itu dengan segera Alynna melepaskan pelukannya dari Alva. Anehnya ketika dia melihat tatapan Levin di sana Alynna merasa seperti sedang selingkuh padahal mereka tidak memiliki hubungan apa-apa.

Alynna kemudian berjalan ke arah Levin."Levin, kamu gak papa?" tanyanya sambil memegang kedua lengan Levin.

Levin mengangguk dan tersenyum tipis."kamu kenapa bisa ada disini?" tanyanya.

"tadi aku gak sengaja menekan tombolnya dan lantainya ke buka," ucap Alynna.

Levin pun berjalan melihat ke arah lantai yang dimaksud ,Alynna dan Alva pun menyusulnya. "baguslah berarti kita bisa keluar dari sini," ucap Levin, Alva pun mengangguk setuju.

Alvapun menaiki tangga itu dan setelah Alva sampai di atas, Levin pun menyuruh Alynna menaiki tangga itu. "naiklah!" ucap Levin namun Alynna masih menatapnya.

"aku gak akan liat ke atas, panggil aku kalau sudah sampai di atas!" ucapnya karena dia tau Alynna tengah memakai rok jadi dia juga akan menjaga pandangannya dengan tetap menatap kebawah sambil memegang tangga itu.

Alynna pun menaiki tangga itu satu per satu hingga sampai ke atas dan sekarang Alynna sudah berada di atas bersama Alva. "Levin buruan! Alynna udah sampai di atas!" ucap Alva memberitahunya dan Levin pun menaiki tangga itu.

Setelah sampai di atas mereka menarik kembali tangga itu ke atas dan meletakannya di belakang pintu dan benar saja begitu tangga itu di lepaskan lantai itu tertutup kembali. "sekarang ayo kita ke kantin yang lain nunggu kalian disana!" ajak Alynna, Alva pun mengangguk setuju.

Mereka pun keluar dari ruangan itu. "kalian berdua duluan aja! Aku mau ke toilet dulu," ucap Levin.

Dengan perasaan canggung Alva pun mengajak Alynna ke kantin. Alynna masih menoleh kebelakang melihat Levin yang sudah berjalan memasuki toilet. Alva pun ikut menoleh,"kalian berdua perlu bicara," ucap Alva karena menyadari situasi mereka.

Alynna menggeleng."kita gak papa kok," ucapnya sambil meneruskan jalannya."oya soal yang tadi aku minta maaf ya aku terlalu kwhatir sama kalian berdua ," ucap Alynna minta maaf karena sudah memeluk Alva.

Alva mengangguk."its ok," ucapnya mengerti.

Sekarang mereka sudah sampai di kantin dan teman-temannya yang tadi murung pun terkejut begitu mendengar suara Devan. "oh? Alva," ucap Devan membuat yang melain menatap kearah pintu kantin.

"woah ALVA!" ucap Lexi langsung berlari memeluk temannya itu.

Begitupun yang lain ikut menghampiri Alva dan Alynna. Azell pun berjalan mendekat dan melihat kebelakang Alva dan Alynna. " Levin mana?" tanyanya.

Tak ada yang aneh dengan pertanyaan Azell meskipun mereka tau Azell jarang sekali berbicara dengan ketua kelas mereka itu karena hubungan tak baiknya Levin dan Erland,namun itu cukup mengusik Erland dan Devan yang menyadari sesuatu. Mereka berdua menatap gadis itu yang tak biasa menanyakan kabar Levin.

Menyadari tatapan Erland dan juga Devan , Azell memejamkan matanya sebentar." Bagaimanapun juga dia tetap ketua kelas kita,"ucapnya yang lain mengangguk setuju dengan Azell karena mereka semua juga penasaran dengan keadaan Levin.

LOST IN CLASS [ TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang